Dewan Ingatkan Janji Bupati Cianjur Soal Perbaikan Jalan

Dewan Ingatkan Janji Bupati Cianjur Soal Perbaikan Jalan
BRANGKAL: Ratusan sopir elf, truk, dan mini bus di Kecamatan Takokak, Cianjur melakukan iuran membeli batu brangkal untuk memperbaiki jalan yang rusak.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres,.net – Anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi Partai Gerindra, Abdul Karim, angkat bicara soal ratusan sopir elf, truk, dan mini bus di Kecamatan Takokak yang melakukan iuran untuk membeli batu brangkal memperbaiki jalan yang rusak.

“Saya nanti akan bicara di fraksi, supaya (Anggota, red) Fraksi Gerindra yang di tempatkan di Komisi C bidang infrastruktur itu bersuara atau menyampaikan aspirasi masyarakat,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di ruangannya, Selasa (15/2).

Dirinya menyayangkan Pemerintah Kabupaten Cianjur masih saja tidak bisa memperhatikan aspirasi di bawah.

Baca Juga:Apdesi Batal Unjukrasa ke RSUD Sayang CianjurCovid-19 Kembali Hantui Nakes di Cianjur

“Namun begitu saya mengapresiasi setinggi-tingginya ke masyarakat, walaupun itu memang kewajiban pemerintah. Jadi kami nanti akan komunikasikan supaya pemerintah segera cepat memperbaiki infrastruktur itu,” kata Abdul Karim.

Abdul Karim pun mengingatkan bupati agar janji-janji politik yang disampaikan saat kampanye salah satunya soal perbaikan jalan bisa segera direalisasikan.

“Alhamdulillah sampai pak bupati di lantik, kalau saya lihat programnya ada. Cuma ini kita tinggal mengingatkan, menyampaikan lagi agar janji-janji politiknya bisa cepat direalisasikan dan tentunya bisa maslahat, manfaat dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat janji-janji politiknya,” ungkapnya.

Sebelumnya, ratusan sopir elf, truk, dan mini bus di Kecamatan Takokak, melakukan iuran untuk membeli batu brangkal memperbaiki jalan yang rusak. Pasalnya, mereka capek dengan kondisi jalan yang jelek dan belum ada perbaikan.

Ketua Paguyuban Desa Cisujen, Simpang, Sukagalih, Waringinsari (PDCSSW), Cep Muhidin atau yang kerap di sapa Opang mengatakan, dalam iuran tersebut tidak ada unsur paksaan.

“Ini sama sekali tidak ada paksaan, karena kami merasa capek dengan kondisi jalan yang rusak. Donasi donaturnya juga diketahui para kepala desa, BPD, dan Karangtaruna dari empat desa semua mengetahui,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (30/1) lalu.(dik/hyt)

0 Komentar