Pemkot Bandung Siapkan 226 Isoter Antisipasi Lonjakan Covid-19

Pemkot Bandung Siapkan 226 Isoter Antisipasi Lonjakan Covid-19
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pemerintah Kota Bandung menyediakan sebanyak 226 tempat isolasi mandiri terpadu (Isoter). Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di masyarakat.

Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron, mengatakan, ratusan isoter tersebut tersedia di setiap kewilayahan.

“Data terakhir, ada 226 tempat isoman yang sudah kami siapkan di setiap Kecamatan. Itu untuk menghadapi lonjakan kasus di Kota Bandung,” ucapnya saat dikonfirmasi dilansir dari jabarekspres.com, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga:Doa WadasDPRD Cianjur Gelar Rapat Paripurna Usulan Penggantian Wakil Ketua

Meskipun hingga saat ini tempat Isoman terpadu (Isoter) belum terisi, Asep mengukapkan bahwa masyarakat di setiap kewilayahan turut membantu untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19.

“Meskipun sekarang belum terisi (tempat Isoman), karena rata-rata pada Isomannya itu di rumah, tapi warga setempat itu mendukung adanya tempat Isoman ini. Bahkan mereka sekarang aja udah saling membantu jika di lingkungannya ada yang kena COVID-19,” katanya.

Asep menuturkan, jika nantinya lonjakan kasus Covid-19 dinilai sangat signifikan maka Pemkot Bandung juga berencana menyewa kamar hotel kembali untuk digunakan masyarakat sebagai tempat Isoman.

Akan tetapi, Asep berharap tempat Isoman tersebut tidak terisi oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan tidak ada lonjakan yang begitu besar ke depannya. Cuma memang untuk antisipasi, tempat-tempat isoman itu perlu kita siapkan yah jika terjadi lonjakan di Kota Bandung,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bandung melalui Sekretaris Daerah (Sekda) telah menginstruksikan kepada jajaran kewilayahan untuk segera mengambil langkah cepat dalam melakukan antisipasi Penyebaran virus Covid-19 terutama kepada varian baru berjenis Omicron.

Apalagi, menurut Ema Sumarna selaku Sekda Kota Bandung, unsur kewilayahan harus mengetahui secara pasti masyarakat yang terpapar Covid-19.

Baca Juga:Cianjur Selatan Diusulkan Jadi Calon Kabupaten Baru ke DPRD Jabar, Begini Tanggapan PMCKRidwan Kamil Usulkan Cianjur Selatan Jadi Calon Kabupaten Baru Bersama Dua Daerah Lainnya ke DPRD Jabar

“Seperti menguasai betul data kasus di wilayah. Detailnya harus tahu, mulai dari jumlah masyarakat yang terkena kasus ada dimana saja, lalu penanganannya seperti apa dan bagaimana,” Pungkasnya pada Rabu (9/2) kemarin. (Mg4/JE/hyt)

0 Komentar