Cianjurekspres.net – Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BP Mektan), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jawa Barat, mengaplikasikan mesin rice transpalanter.
Kepala BP Mektan DTPH Jabar, Teguh Khasbudi, mengatakan, mesin tersebut merupakan cara penanaman padi yang lebih efektif.
“Dalam mensukseskan program IP 400 (index pertanaman dengan 4 kali panen),” kata Teguh dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga:Wabup Cianjur Sidak Jaringan Pipa PDAM, Temukan 15 Titik KebocoranCianjur Hentikan PTM, Target Vaksinasi Anak Sulit Tercapai
Teguh menegaskan, program IP 400 mutlak perlu dukungan alat pertanian dan teknologi dalam upaya peningkatan nilai tukar petani.
“Sebagaimana yang di programkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” ucapnya.
Sehingga, menurut Teguh, perlu dilakukan sosialisasi penggunaan alat mesin pertanian di berbagai sektor komoditi.
“Semoga para petani Jawa Barat lebih sejahtera dalam membangun Jabar Juara,” tandasnya.(hyt)