“Jadi surat edaran itu baru kami terima sesuai dengan tanggal yang dikeluarkan pak Bupati. Sementara kita Bamus (Badan Musyawarah,red) itu jauh-jauh hari sebelum peningkatan Covid-19,” kata Sekretaris DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Ahmad Suhara saat dikonfirmasi Cianjur Ekspres, kemarin (7/2).
“Jadi dewan sendiri sekarang masih melakukan kegiatan kunjungan dengan jumlah yang terbatas dan kemudian juga prokesnya cukup ketat dan itu sesuai dengan bisa tidaknya penerimaan oleh pihak dari daerah yang akan kita kunjungi,” imbuh Asep.
Dirinya menegaskan, untuk sementara kegiatan-kegiatan di Sekretariat DPRD sendiri sekarang sudah dihentikan. “Dihentikan, kita tidak ada kunjungan untuk khusus di sekretariat gak ada. Hanya beberapa pendamping kita bantukan. Artinya yang mengurus keberangkatan, mengurus komunikasi dengan pihak yang dikunjungi,” kata Asep.
Baca Juga:Bantuan Bagi Korban Longsor di Sukaresmi Cianjur Terus BerdatanganSoal Alokasi 5% Dana Desa, Apdesi Cianjur Minta Dewan Ikut Suarakan ke Pemerintah Pusat
Asep mengungkapkan, ada beberapa komisi yang melakukan kunjungan.”Hanya komisi saja, tetap prokesnya kita gunakan sebelum pemberangkatan dan setelah pulang keberangkatan tetap mereka harus menjalani PCR. Jadi PCR itulah yang akan kita jadikan dasar apakah tertular atau tidak. Mudah-mudahan ini yang terakhir,” tandasnya.(mg1/hyt)