Cianjurekspres.net – Belasan kapal milik nelayan yang tengah terparkir di Pelabuhan Niaga PT. Pelindo III (Persero) Cabang Tegal, terbakar pada Sabtu (29/1/2022) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran.
Sejumlah video yang merekam jelas peristiwa kebakaran itu mulai beredar di media sosial, Whats App dan lainnya. Selain kebakaran, video yang beredar juga menunjukkan nelayan mengalami luka-luka ringan saat menyelamatkan diri.
Dilansir dari jabarekspres.com yang mengutip radartegal.com, sejumlah pemadam kebakaran dari Kota Tegal dikerahkan untuk memadamkan api. Bahkan dibantu juga dari Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Baca Juga:Atalia Lantik Pengurus Organisasi Pendukung Kwarda JabarDengar Keluhan Harga Sayuran Anjlok, BUMD CSM Langsung Turun Temui Petani
“Ada kebakaran di pelabuhan yang ada di sebelah utara Mapolres Tegal Kota,” kata Juni, salah seorang warga.
Sementara, seorang pemilik kapal, Haji Tambari menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara persis penyebab terjadinya kebakaran, 4 kapal miliknya yang berada di Pelabuhan Kota Tegal.
Ditempat terpisah Kasi Damkar dan penyelamatan BPBD Kota Tegal, Teguh Supriyadi, menuturkan dalam upaya memadamkan kobaran api, pihaknya kesulitan, karena letak kapal yang berdempetan.
Dari berbagai informasi di lapangan, total sudah ada 13 unit kapal yang hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmat Hidayat membenarkan kejadian itu dan menyatakan jumlah pasti berapa jumlah kapal yang terbakar.
Polres Tegal Kota, tambahnya, saat ini tengah sibuk mengamankan kapal-kapal lain yang berada di lokasi untuk diarahkan ke lokasi aman.
“Petugas juga mengamankan lokasi dan membantu arus lalu lintas di lokasi untuk mempermudah pemadaman,” ungkap Kapolres, Sabtu (29/1/2022).
Baca Juga:Mobil Elf Terperosok di Jalan Raya Sukanagara CianjurRidwan Kamil Digadang-gadang Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Siapa Gubernur Jawa Barat Selanjutnya?
Menurut Kapolres kejadian bermula dari seorang saksi mata bernama Akino Arya (34) yang melihat kobaran api dari salah satu kapal dan melaporkannya ke petugas pelabuhan setempat.
Petugas yang kemudian menghubungi pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk mengecek situasi. “Setelah dilakukan pengecekan, ternyata api sudah membesar,” ungkap AKBP Rahmat.