Soal Pilpres 2024, Begini Kata Gus Muhaimin

Soal Pilpres 2024, Begini Kata Gus Muhaimin
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab di sapan Gus Muhaimin.(Herry Febriyanto/Cianjur ekspres)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab di sapan Gus Muhaimin yang digadang-gadang akan maju mencalonkan di Pilpres 2024 mengaku masih membutuhkan waktu untuk menentukan berpasangan dengan siapa.

Dirinya pun mengaku, masih butuh waktu untuk berkoordinasi dengan semua pihak.

“Semua itu adalah harapan orang-orang, teman-teman semua yang berharap. Saya sendiri masih membutuhkan waktu dan berkoordinasi dengan semua pihak,” kata Gus Muhaimin usai melakukan peletakan pertama bedah rumah tidak layak huni di Kampung Legok Jengkol, Desa Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Senin (17/1/2022).

“InsyaAllah kita akan menangkap dan menyalurkan harapan-harapan itu,” imbuhnya.

Gus Muhaimin menyatakan, harapan yang dimaksud adalah untuk maju bersama.

Baca Juga:Kejari Cianjur Limpahkan Dua Perkara Dugaan Korupsi ke Pengadilan Tipikor BandungHari Ini Outfit Seperti Apa yang Kamu Inginkan?

“Sehingga pasangan dengan siapapun, maju dengan siapapun, insyaAllah yang penting pemerintah dan presiden hari ini dan presiden yang akan datang harus orang-orang yang membela rakyat dan memajukan rakyat,” tegas Gus Muhaimin.

Bedah Rumah

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), melakukan peletakan batu pertama bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kampung Legok Jengkol, Desa Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Senin (17/1/2022).

Hadir Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, Anggota DPR RI Neng Eem Marhamah, serta Anggota Fraksi PKB DPRD Cianjur.

Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, mengatakan, program bedah rumah yang dilakukan ini berawal dari masuknya aspirasi masyarakat melalui program Lapor Cak Imin.

“Kemudian ada yang lapor Cak Imin dari daerah sini, yang menceritakan tentang keberadaan pak Sukria yang tinggal di sebuah rumah yang sangat mengkhawatirkan dan tidak layak huni,” katanya kepada wartawan.(hyt)

0 Komentar