Cianjurekspres.net – Ketua Bidang Isu Strategis DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Joko Purwanto, meyakini hati Herman Suherman ada di PPP meski belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Pihaknya pun memastikan, jika partai berlambang Ka’bah tetap konsisten sebagai parpol pengusung.
“Kami sudah yakinkan dalam pertemuan kami, kami tetap konsisten khususnya sebagai partai politik pengusung Pak Herman Suherman kemarin di dalam pilkada, sehingga hari ini Pak Herman sebagai bupatinya. Sehingga tugas sebagai partai pengusung adalah tetap konsisten terhadap apa yang kemudian sudah sama-sama di ikrarkan untuk bersama,” katanya usai bertemu dengan Bupati Cianjur Herman Suherman bersama Pengurus Baru DPC PPP Cianjur di Kantor Bupati, Kamis (13/1).
Menurutnya, jangan sampai apa yang kemudian di dalam kesepakatan itu menjadi berbeda antara mulut dan hatinya. “Sehingga hari ini kembali kita tegaskan dan bukan hari ini, tapi sebelum-sebelumnya sudah berapa kali Sekretaris Jenderal DPP (PPP) pun sudah hadir menemui beliau, ketua umum kami pun sudah hadir menemui beliau, karena apa, karena kami punya data,” ucap Joko.
Baca Juga:Herman Suherman: Kami Butuh PPPHati-hati! DBD Mulai Makan Korban, di Cianjur Satu Orang Meninggal Dunia
“Walaupun memang Pak Herman adalah belum memiliki KTA PPP, tapi setidak-tidaknya kami sangat meyakini hati beliau ada di Partai Persatuan Pembangunan,” sambungnya.
Apakah PPP akan tetap mendukung Herman dua periode pada Pilkada 2024 mendatang? “Untuk di 2024, dalam kapasitas saya pribadi sebagai Joko Purwanto itu saya yakinkan. Tapi dalam situasi kepolitikan, kita hanya berharap semoga semua apa yang kita lakukan ini bisa berbuah hasil,” ucapnya.
Lebih lanjut Joko mengatakan, bahwa partai politik hanya sebagai pengusung. Namun jadi atau tidaknya sebagai calon bupati, tergantung pribadinya.
“Sehingga kita harapkan Pak Bupati ini berbuat dulu, bekerja dengan baik. Sehingga walaupun kemudian pengusungnya terbatas, tapi kalau memang diyakini, diharapkan, disukai oleh masyarakat, maka partai politik dimanapun akan berlomba-lomba untuk mengusung Pak Kerman. Kenapa? karena basic dari sebuah partai politik kalau mengusung seseorang ujungnya harus menang,” ucapnya.