Cianjurekspres.net – Mundurnya Muhamad Abdul Azis Sefudin dari Partai NasDem memang cukup mengejutkan berbagai pihak. Namun bagi Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah, tidak mungkin jika Kang Azis sapaan akrab Abdul Azis mundur secara total dari politik.
“Mundur secara total rasanya tidak mungkin jika melihat peluang dan aktivitas politik Azis selama ini.
Bahkan, bisa juga ada bacaan jika Azis mengincar atau sekurang-kurangnya mendapat tawaran yang lebih menguntungkan di Parpol lain,” katanya kepada cianjurekspres.net, Selasa (11/1/2022).
Menurutnya, keluar Azis dari NasDem secara elektoral mempengaruhi tetapi tidak signifikan dan hanya berimbas pada daerah pilihan yang memang dikuasainya. Mengingat, jelas Dedi, tren pemilih di daerah cenderung mengikuti tokoh dan basis suara itu akan ikut kemana Azis berpindah.
Baca Juga:Abdul Azis Sefudin Mundur dari NasDem, Ini Sosok yang akan Menggantikannya di ParlemenTNGGP Lepas Liarkan Kukang Jawa ke Habitat Asalnya di Kawasan Taman Nasional
“Secara umum, keluarnya kader parpol yang sudah miliki basis suara, terlebih Azis punya relasi kekerabatan dengan Bupati yang saat ini sesama kader parpol, bukan tidak mungkin Azis berpindah parpol yang lebih potensial dalam membangun karir politiknya,” papar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO).
Diberitakan sebelumnya, Muhamad Abdul Azis Sefudin, akhirnya benar-benar mengundurkan diri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini dibenarkan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cianjur, Onnie S. Sandi.
“Iya, jadi kemarin itu secara resmi surat pengunduran Kakak Azis mundur sebagai anggota legislatif, mundur sebagai pengurus dan mundur sebagai kader Partai NasDem,” kata Onnie saat dihubungi cianjurekspres.net, Selasa (11/1/2022).
Onnie mengaku, pihaknya menerima surat pengunduran diri Azis tertanggal 8 Januari 2022. Dirinya menghormati pilihan politik yang dilakukan Abdul Azis. “Mungkin itu pilihan politiknya, kami dari partai menerima apa yang dilakukan oleh Kakak Azis,” ucapnya.(hyt)