Harga Telur Ayam Tembus Rp30 Ribu per Kilogram

Harga Telur Melambung, Sayuran Malah Anjlok di Cianjur
Pedagang telur mengeluhkan kenaikan harga telur yang mencapai Rp30 ribu per kilogram mempengaruhi omset yang mengalami penurunan.(moch Nursidin/cianjurekspres.net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Menjelang tahun baru 2022, harga telur ayam di Kabupaten Cianjur merangkak naik hingga tembus di Rp30 ribu per kilogram. Akibatnya pedagang mengalami penurunan omset hingga lima puluh persen dibandingkan pada hari biasa.

Seorang pedagang telur di Los E Pasar Induk Cianjur (PIC), Dede (28), mengatakan, kenaikan telur sudah terjadi sejak awal bulan Desember tahun 2021.

“Kenaikan telur ayam sudah dirasakan terjadi di awal bulan Desember,” katanya, Minggu (26/12).

Baca Juga:Minta Gubernur Revisi SK Tentang Upah, SPN akan Gelar Aksi Besar-besaranDesak Pemkab Segera Bangun Jembatan Ambruk di Cidaun, Ganjar: Kalau tidak Sanggup Ajukan ke Pusat

Kenaikan harga yang semula berada di angka Rp21 ribu per kilogram kini mengalami lonjakan hingga Rp30 ribu per kilogram. Rata-rata kenaikan terjadi per minggunya Rp1.000,- hingga Rp3.000,-.

“Seminggu pertama naik Rp1.000,- hingga Rp2.000. Lalu di minggu ini melonjak naik hingga Rp3.000. Hingga sekarang untuk harga perkilogramnya Rp30 ribu,” ujarnya.

Dede mengatakan, hal tersebut terjadi karena stok telur di sejumlah peternak atau pabrik dipasok kepada suplier BPNT. “Stok telur dari peternak atau pabriknya di ambil oleh suplier sehingga stoknya sedikit,” katanya.

Hal tersebut berakibat kepada berkurangnya pembeli dan pengurangan pembelian telur ayam oleh masyarakat.

“Efeknya jadi sepi pembeli, ada pembeli juga biasanya beli sekilo dikurangi jadi setengah kilo terus berkurang,” katanya.

Dia menyampaikan keluhan dari pemilik warung yang bingung harus jual perbutir berapa.

“Pembeli yang beli per kas untuk di jual di warung-warung mengeluhkan susah untuk menjualnya karena harga terlampau mahal,” katanya.

Baca Juga:Bupati Cianjur Disomasi Warganya Sendiri, Ini PenyebabnyaProyeksikan Ekonomi Melaju 4,8-5,3% pada 2022, BRI Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Lebih Tinggi

Dede berharap, ada solusi agar harga telur kembali normal mengingat omset perharinya kini menurun drastis.

“Harapannya semoga normal kembali, untuk saat ini jujur penghasilan saya turun drastis hingga lima puluh persen,” katanya. (yis/dik/sri)

0 Komentar