Cianjurekspres.net – Sekolah yang telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dipastikan tidak akan libur saat natal dan tahun baru (Nataru).
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Pemerintah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur bersam pemerintah pusat secara virtual, Jumat (26/11) lalu.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur selama libur Nataru.
Baca Juga:Disapu Banjir dan Angin Kencang, Puluhan Kolam Jaring Apung di Cianjur RusakTerpilih Jadi Ketua Umum DPP Gibas, Iwan Prayoga akan Mengedepankan Sisi Humanis
“Kami mendapat arahan dari pak Menko, Kapolri, Menteri Kesehatan BKKBN, Menteri Agama dan sebagainya, Insya Allah itu akan menjadi acuan dan akan diimplementasikan di Kabupaten Cianjur,” katanya.
Setelah itu, lanjut Herman pihaknya akan merumuskan berbagai aturan khusus di Cianjur sehingga lebih matang lagi. Herman pun mengimbau kepada masyarakat Cianjur untuk tidak mudik atau berpergian selama libur Nataru.
“Saya imbau masyarakat jangan mudik dan sekolah tidak diliburkan selama natal dan tahun baru. Sehingga tidak akan ada aktivitas yang luar biasa,” kata dia.
Herman pun belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, seperti penyekatan lalu lintas dan pembatasan pusat perbelanjaan dan kuliner. “Jadi untuk sekarang ini baru arahan, dan detilnya nanti akan dirapatkan,” tutup dia.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzy mengatakan, apapun yang disarankan oleh pemerintah pasti untuk kebaikan bersama.
“Sejauh ini pemerintah pusat menerapkan kebijakan sesuai strategi yang diambil dan kami percaya sebagai bagian dari rakyat Indonesia bahwa pemerintah sudah memperhitungkan dengan matang,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (27/11).
Maka dari itu, pihaknya mengaku siap dan mendukung upaya pemerintah dalam hal ini mencegah penyebaran Covid-19 selama Nataru.
Baca Juga:Lagi, Longsor Terjang Waringinsari TakokakJelang Nataru, Pesanan Kamar Hotel di Cianjur Belum Signifikan
“Dinkes siap mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, nanti akan ada rakor khusus terkait posko terminal atau stasiun dan kami akan siapkan itu semua,” jelas dia.
Namun, sebelum semua itu terwujud perlu ada rapat khusus sehingga bisa lebih matang dalam penerapannya. “Tentunya koordinasinya kami tunggu rapat nanti,” ucap Irvan.