Jelang Nataru, Pesanan Kamar Hotel di Cianjur Belum Signifikan

Jelang Nataru, Pesanan Kamar Hotel di Cianjur Belum Signifikan
Ilustrasi: Le Eminence Puncak Hotel.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Mendekati perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, tingkat pemesanan atau reservasi hotel di kawasan Cipanas, Kabupaten Cianjur belum terlalu signifikan meningkat dan masih di bawah 10 persen.

Terlebih Pemerintah Pusat mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 akan menerapkan PPKM Level 3 diseluruh wilayah Indonesia untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19.

Seperti yang diutarakan, Manager Marcom Le Eminence Hotel Puncak-Ciloto, M. Rizki Sutrisna. Menurutnya, tingkat pemesanan kamar masih belum signifikan. Meskipun ada beberapa pengunjung yang ragu untuk booking (pemesanan,red) karena rencana PPKM Level 3.

Baca Juga:Cianjur Dilanda Cuaca Ekstrem, Bencana Longsor hingga Pohon TumbangUpaya Jabar Quick Response Lahirkan Relawan Bencana yang Tangguh

“Saat ini dampaknya masih belum signifikan, ada beberapa yang ragu untuk booking karena PPKM Level 3,” katanya, Minggu (28/11)

Dirinya berharap, pada penerapan PPKM Level 3 nanti ada kelonggaran bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak Cianjur dan tidak ada penyekatan.

“Kalau tidak ada PPKM Level 3, mungkin ada peningkatan pemesanan kamar 20-40 persen di awal-awal bulan Desember. (Khusus,red) paket natal dan tahun baru masih di bawah 10 persen,” ucap Rizki.

Terpisah, Ketua DPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupate Cianjur, Nano Indra Praja, mengaku sangat prihatin dengan rencana pemerintah menerapkan PPKM Level 3 mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

“Tentunya kami sangat prihatin sekali atas keputusan pemerintah di saat khususnya Kabupaten Cianjur gencar-gencarnya meningkatkan vaksin dan hampir 60 persen,” katanya, Minggu (28/11).

Meski demikian, Nano menungkapkan, pihaknya sudah mengimbau seluruh Anggota PHRI di Cianjur untuk tidak menggelar acara pesta tahun baru.

“Saya menyampaikan kepada pemerintah, bahwa hotel tentunya akan terjadi pertumbuhan baik di saat jelang tahun baru 2022. Namun demikian, teman-teman tetap memberikan aturan-aturan yang ketat terhadap perusahaannya. Seperti sudah memiliki barcode Aplikasi PeduliLindungi, Sertifikat CHSE dan tetap menerapkan 3 M,” katanya.

Baca Juga:Uu Tinjau dan Salurkan Bantuan ke Warga Garut Terdampak Banjir BandangJabar Quick Response Salurkan Bantuan kepada Anak Yatim

“Saya harap pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata tetap berjalan baik,” sambung Nano.

Khusus tingkat pemesanan kamar saat tahun baru, Nano mengaku belum melihat apakah terjadi penurunan. Namun yang jelas untuk posisi weekend mulai Jumat hingga Minggu sudah terlihat ada peningkatan.(yis/hyt)

0 Komentar