Di sisi lain, Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Nyanyang Sarif Hidayat mengatakan, puluhan warga yang terdampak banjir membutuhkan bantuan makanan dan pakaian karena barang-barang mereka habis terendam banjir.
“Jadi warga sekarang membutuhkan beras, mie instan, pakaian serta kasur, karena barang mereka habis terendam banjir,” ujarnya.
Dirinya mengaku, hingga saat ini belum ada bantuan baik pangan maupun sandang dari pemerintah yang diberikan. “Dari pemerintah belum. Kemarin BPBD baru ngasih alat pembersih seperti sapu, sikat pembersih dan lainnya. Terus ada juga dari anggota DPRD ngasih sembako namun hanya cukup untuk 20 kepala keluarga,” kata Nyanyang.
Baca Juga:Jalan Desa di Takokak Masih Tertutup Longsor, Butuh Alat Berat untuk EvakuasiPolisi Ringkus Pelaku Penculikan Anak
Menurutnya, pihak desa sendiri saat ini memfokuskan terhadap perbaikan tanggul supaya air tidak masuk ke pemukiman warga. “Bantuan dari kita sementara fokus ke tanggul. Kaya pekerja butuh kopi, rokok kita kasih,” ujar Nyanyang.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, pihaknya akan secepatnya memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak.
“Kita sudah dapatkan data. Secepatnya kita akan berikan bantuan, karena itu jewajiban saya. Kita akan perintahkan kepala dinas,” pungkasnya.(mg1/yis/dik/hyt/sri)