Cianjurekspres.net – Akses jalan utama penghubung dua desa di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, terputus akibat diterjang tanah longsor usai hujan deras turun di wilayah tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Dua desa yang tertutup akses jalan tersebut yaitu Desa Gelarwangi dan Mekarjaya, Sabtu (30/10/2021).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis mengatakan, jajarannya bersama unsur TNI-Polri dibantu warga sekitar masih melakukan upaya evakuasi material longsoran yang menutup akses jalan.
Baca Juga:BRI Dinobatkan The Asset Triple A Sebagai Best Private Bank for HNWIs IndonesiaJabar Punya Stadion Mini Kedua Standar Internasional
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka, hanya saja akses jalan utama penghubung dua desa terputus. Kita masih melakukan evakuasi material longsoran, berupa tanah dan bebatuan dengan alat seadanya,” ujarnya, Sabtu (30/10/2021).
Saat ini warga di dua desa tersebut untuk sementara menggunakan akses jalan alternatif yang jaraknya sedikit lebih jauh dari akses jalan utama.
“Kita masih usahakan untuk dapat membuka akses jalan bagi sepeda motor dan pejalan kaki saja dulu. Agar kegiatan sosial, kesehatan dan ekonomi warga tetap berjalan,” jelasnya.
Rudi mengimbau, masyarakat terutama yang bermukim di kawasan rawan bencana, baik tanah longsor, pergerakan tanah, dan banjir agar selalu berhati-hati dan waspada dengan tingginya intensitas hujan.
“Saya minta warga apabila ada potensi kebencanaan segera laporkan, atau segera mengungsi ke lokasi lebih aman, supaya resiko bencana dapat diminimalisir,” tukasnya. (mg1/nik)