Warga Cipanas Klaim Miliki Kursi Unik dari Pohon Hidup Hanya Ada Satu-satunya

Warga Cipanas Klaim Miliki Kursi Unik dari Pohon Hidup Hanya Ada Satu-satunya
PERLIHATKAN: Sumeri memperlihatkan kursi berbahan pohon hidup di pekarangan belakang rumahnya yang ia klaim hanya ada empat buah di dunia.
0 Komentar

SUMERI (59) warga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, mengklaim punya empat kursi tanaman unik dan di dunia hanya ada di tempatnya.

Empat tanaman tersebut dua jenis Beringin dan dua jenis Hanjuang. Kedua jenis tanaman tersebut ia ambil dari sekitar wilayah Cianjur. Ia berujar keunikan tanaman tersebut karena tersambung dan membentuk sebuah kursi dalam kondisi hidup.

Ia mengatakan cukup lama untuk menumbuhkan Beringin dengan Hanjuang yang masih hidup hingga membentuk empat buah kursi. Ada pergantian yang ia lakukan jika batang yang ia hubungkan mengalami kematian.

Baca Juga:DPD YLKPN Temukan KPM BPNT Mondar-mandir Cek Saldo Rekening yang Masih NihilTUKANG NGUSEUP MAH TEU KACI BORANGAN

Cara dan teknik yang ia lakukan menggunakan cara dan pengalaman sendiri. Empat buah kursi yang ia bentuk dari tanaman yang masih hidup ditanam di bagian belakang pekarangan rumahnya yang berada di jalur Puncak II Cianjur ini.

“Mungkin di dunia ini cuma ada empat dan keempatnya tersebut ada di tempat saya di Cianjur,” kata Sumeri.

Sumeri mengatakan, ia menempatkan empat buah tanaman unik tersebut di atas yang di bagian bawahnya terdapat persemaian pohon aren.

Sumeri belum memberi nama empat buah kursi yang ia buat dari tanaman yang hidup dan ia rawat ini. Ia mengaku kesibukannya di persemaian bibit aren membuat empat kursi unik yang ia klaim hanya ada di tempatnya ini sedikit tak terurus.

“Ini bisa diduduki, kebetulan di depan lapangan bola jadi bisa sambil nonton bola, hanya saja beberapa bagian daun sudah panjang belum saya potong dan rapikan,” katanya.

Ia mengatakan, sebenarnya yang menjadi fokus dalam kegiatannya adalah menyemaikan biji aren hingga tumbuh kecambah dan daun. Kalau membuat kursi dari tumbuhan yang hidup hanya selingannya saja.

“Sebenarnya saya ingin aren ini berkembang di Cianjur khususnya dan Indonesia pada umumnya hingga menjadi tanaman yang mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Sumeri.

Baca Juga:Pohon Raksasa Tumbang, Hancurkan Rumah dan MusalaDewan Pendidikan Larang Sekolah Minta Sumbangan Kepada Ortu Siswa Mengatasnamakan Program

Sumeri pun mengaku sudah membuat persemaian aren di belakang pekarangan rumahnya dengan metode pembibitan yang ia kembangkan sendiri.(yis/sri)

0 Komentar