Pelepasan pelari dilakukan secara bertahap dengan maksimal 50 orang di setiap kelompoknya dengan jeda 3 menit. Setelah selesai berlari, tidak ada acara hiburan secara offline dan pelari diwajibkan untuk langsung meninggalkan lokasi.
Semangat pun terasa bagi peserta online. Real-time flag-off untuk tiga zona waktu Indonesia secara khusus diselenggarakan untuk mengakomodasi pelari dari Aceh hingga Papua. Rangkaian kegiatan offline seperti live MC, menyanyikan Indonesia Raya, pemanasan, live cheering, dan penampilan musik Kahitna bisa diikuti oleh seluruh pelari.
“Sebagai bentuk konsistensi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dengan rajin berolah raga, salah satunya dengan berlari. Kampanye #saferunning juga konsisten diusung setiap tahunnya dan tentunya di tahun ini, penyelenggaraan kegiatan Pocari Sweat Run Indonesia 2021 mengedepankan keselamatan para pelari dengan mengadaptasi protokol kesehatan yang sangat ketat,” jelasnya.
Baca Juga:Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Akan Ada di JabarRidwan Kamil Tinjau Vaksinasi Massal di Bogor
Sebagai informasi, beberapa pejabat pemerintah serta public figure turut hadir di Pocari Sweat Run Indonesia 2021. Seperti Walikota Bogor Bimo Arya, Plt Bupati Bandung Hengky Kurniawan, Co-Founder Narasi Najwa Shihab, Sahila Hisyam, Alya Rohali, Melanie Putria dan Daniel Mananta
Keberhasilan acara ini juga berkat kolaborasi dengan Kemenparekraf RI, Pemda Provinsi Jawa Barat, Pemkot Bandung, dan Pemkab Bandung Barat. Event ini juga didukung para sponsor seperti Astra Life, Mizuno, Alfamart, Sony, Garmin, Bank BJB, Oakley, Soyjoy, Dettol, dan Eminence. (rls/nik)