Panen Padi Varietas Mantap Tembus 9 Ton per Hektar, Budhy Setiawan: Harus Dipromosikan ke Seluruh Petani

Panen Padi Varietas Mantap Tembus 9 Ton per Hektar, Budhy Setiawan: Harus Dipromosikan ke Seluruh Petani
Anggota Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan saat Panen padi Varietas Mantap di demplot varietas unggul bersertifikat di Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Panen padi Varietas Mantap di demplot varietas unggul bersertifikat di Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur ternyata tembus 9 ton per hektar.

Perlu diketahui, padi bibit unggul bersertifikat tersebut merupakan bantuan aspirasi dari Anggota Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan. Dimana tiga bulan sebelumnya sudah disebarkan dan diterima oleh para kelompok tani di Kecamatan Warungkondang. Diantaranya berupa bibit padi varietas Mantap, Inpari 45, Inpari 42 Agritan GSR, Inpari 43 Agritan GSR, Jeliteng, Tarabas, Baroma, Arumba, Pamera, Pamelen, dan Inpari IR Nutrizinc.

“Terjun langsung ke persawahan melakukan panen ini sangat terlihat jelas padi Varietas Unggul Baru ini yang di hasilkan sangat banyak sekali sesuai perkiraan hasil yang diinginkan dan kualitas padi sangat baik sekali,” kata Budhy Setiawan usai melakukan panen padi, Rabu (6/10).

Baca Juga:Korban Tenggelam di Desa Sindangraja Sukaluyu Akhirnya DitemukanTarget PAD Cianjur dari Oktober-Desember 2021 Naik Rp10 Miliar

“Saya menghimbau kepada seluruh Balai Penyuluhan Pertanian yang ada di Kecamatan Warungkondang umumnya keseluruh Balai Penyuluh Pertanian di Kabupaten Cianjur untuk terus mengawal dan mempromosikan Demplot Varietas Unggul Bersertifikat dengan tujuan untuk mengenalkan kepada para petani di kecamatan masing-masing untuk menanam atau mengembangkan Varietas Padi Unggul Bersertifikat dan telah dilakukan kaji tindak di wilayah kabupaten Cianjur,” sambung Budhy.

Menurut Budhy Setiawan, hal ini memang pekerjaan yang tidak mudah, tapi bila dikerjakan dengan bersinergi antara petani dan pemangku kebijakan, ternyata tidak sampai setahun berkat team work yang mengerjakan.

“Karena ditengah persoalan semakin berkurangnya lahan pertanian dari tahun ke tahun sebagai konsekwensi dari semakin betambahnya jumlah penduduk, maka upaya penggunaan teknologi menjadi salah satu alternatif solusi peningkatan produktifitas hasil panen pertanian dan tujuan kedepannya sangat jelas untuk memenuhi swasembada beras di Kabupaten Cianjur,” katanya.

Budhy Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan penggunaan benih bermutu bersertifikat atau berlabel dari varietas unggul baru, dalam setiap usaha pertanian dan memperluas penyebaran varietas unggul baru yang mempunyai potensi serta meningkatkan penyerapan penggunaan benih bermutu, sesuai daerah lokasi setempat.

0 Komentar