WJIM merupakan forum sinergi pemerintah/otoritas; akademisi; pelaku industri; lembaga keuangan; konsultan; dan provider teknis, sekaligus wadah perumusan berbagai kebijakan strategis yang dapat diimplementasikan untuk mendukung percepatan transformasi industri pengolahan, baik skala kecil, menengah maupun besar dalam memasuki industri 4.0.
Berbagai persiapan dibutuhkan untuk meningkatkan kesiapan Indonesia menuju industri 4.0, mulai dari menentukan parameter kesiapan industri, membangun ekosistem dalam mengakselerasi transformasi.
Setidaknya terdapat enam pihak, sekaligus sebagai komponen dalam WJIM, yang berperan dalam menciptakan ekosistem digital pada industri, yaitu:
1. Konsultan yang memberikan asistensi transformasi industri.
2. Technology provider yang menyediakan teknologi yang dibutuhkan.
Baca Juga:Jabar Bangun Pusat Bahan Baku bagi Industri Kecil UMKMPeringati Hari Jantung Sedunia, RSUD Al-Ihsan Buka Telekonsultasi untuk Dokter dan Nakes
3. Pemerintah dan otoritas terkait yang menyiapkan regulasi dan kebijakan yang diperlukan.
4. Akademisi yang menghasilkan SDM terkait yang kompeten.
5. Industri/Asosiasi yang melakukan transformasi.
6. Financial actors yang melakukan pembiayaan yang diperlukan baik berupa pinjaman, investasi maupun permodalan.
Urgensi pembiayaan menjadi penting di sini dan dalam kaitan ini berbagai inovasi, pendekatan dan skema pembiayaan perlu menjadi perhatian perbankan dan lembaga keuangan, dengan memanfaatkan peluang pengembangan industri ke depan.
“Melalui WJIM, berbagai upaya kesiapan dan langkah strategis ini dirumuskan dan diimplementasikan melalui sinergitas yang terstruktur dan terencana,” tambahnya.
Dalam konteks transformasi digital, perlu diperhatikan langkah-langkah untuk memastikan pelaku bisnis di berbagai level memiliki kesiapan melakukan transformasi digital secara end-to-end. Hal ini kembali memerlukan dukungan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, otoritas, pelaku usaha, masyarakat, akademisi, praktisi serta media.
Bank Indonesia memberikan dukungan sesuai kewenangan dan program, antara lain dalam digitalisasi ekonomi melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang telah terbentuk di seluruh wilayah di Jawa Barat.
“Salah satu kunci utama akselerasi pemulihan pada industri pengolahan dan juga poin penting dalam transformasi industri adalah dari sisi supply chain. Jawa Barat sebagaimana industri pengolahan di wilayah lainnya di Indonesia masih belum memiliki poisitoning yang optimal baik dalam local value chain maupun global value chain,” jelasnya.