Pemkab Cianjur Gratiskan Swab Antigen Bagi Peserta Seleksi CPNS dan PPPK

Pemkab Cianjur Gratiskan Swab Antigen Bagi Peserta Seleksi CPNS dan PPPK
Bupati Cianjur, Herman Suherman (instagram)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur menggratiskan layanan swab test antigen untuk peserta seleksi CPNS dan PPPK. Namun jika ada yang dipungut biaya maka dilaporkan kepada pemerintah.

“Peserta yang melakukan tes cukup tunjukan KTP dan kartu peserta, dipastikan gratis. Jika dipungut biaya, silakan laporkan,” ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (14/9/2021).

Hal itu dilakukan untuk mempermudah para peserta seleksi mengikuti test lanjutan sekaligus mengejar target tracing Covid-19.

Baca Juga:Setelah Dipastikan Duet dengan Coldplay Kini BTS Resmi Menjadi Utusan NegaraPolres Cianjur Instruksikan Polsek Lakukan Patroli Cegah Remaja Penyetop Truk

Herman mengungkapkan, pihaknya banyak mendapatkan permintaan dari peserta seleksi CPNS dan PPPK agar memfasilitasi terkait syarat test Covid-19.

“Dari banyaknya permohonan tersebut diputuskan Pemkab akan memfasilitasi dan menggratiskan swab test antigen untuk perserta seleksi (CPNS dan PPPK),” katanya.

Layanan test gratis tersebut bisa diakses di setiap puskesmas di Kabupaten Cianjur. Peserta seleksi yang memerlukan test, bisa langsung datang ke puskesmas dan hanya perlu menunjukan KTP serta kartu peserta ujian seleksi CPNS atau PPPK.

Menurutnya dalam satu pekan terakhir, Pemkab sudah melakukan 30 ribu tracing Covid-19 dengan positif rate hanya 0,5 persen.

“Kita sedang mengejar status PPKM level 1, salah satunya dengan tercapainya target tracing. Memang sudah sesuai tapi kita genjot terus agar lebih dari target, salah satunya melalui test pada peserta seleksi,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengatakan, pihaknya memang menggratiskan swab test antigen, tapi hanya untuk yang sudah terdaftar.

“Untuk yang sudah terdaftar saat ini ada sebanyak 4.287 peserta,” kata dia.

Baca Juga:Catatkan Sejarah UMKM Indonesia, BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra MikroTiga Pilar Budaya Cianjur Kembali Digaungkan untuk Mengedukasi Generasi Muda

“Tapi bagi yang memang dipungut biaya maka kita akan cari tahu dulu apakah ada mis komunikasi atau apa sampai bisa dipungut biaya, karena untuk peserta yang jumlahnya segitu memang kita gratiskan sesuai perintah dari Dirjen Kemenkes RI,” pungkasnya.(mg1/hyt)

0 Komentar