Pelaku Pembacokan Dua Pemuda di Bojongpicung Cianjur Diduga Melakukan Pengintaian Sebelum Beraksi

Pelaku Pembacokan Dua Pemuda di Bojongpicung Cianjur Diduga Melakukan Pengintaian Sebelum Beraksi
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pelaku pembacokan yang menyebabkan seorang pemuda tewas dan satu korban lainnya mengalami luka parah di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur diduga sudah melakukan pengintaian sebelum melancarkan aksinya.

Kejadian terjadi saat dua korban yang bernama Saeful (22) dan Juliana (21) sedang jaga malam di lingkungan rumahnya. Tiba-tiba keduanya mendengar ada keributan di luar, dan kedua korban memutuskan melihat untuk memastikan situasi lingkungannya.

Namun, saat keduanya menuju lokasi datang satu orang terduga pelaku yang membawa senjata tajam jenis clurit langsung menyerang kedua korban dengan membabi-buta.

Baca Juga:DAM Berikan Promo Special untuk Pembelian Honda Vario 150Emas ANTAM Sedang Naik Daun

Saeful dinyatakan meninggal dunia, Kamis (9/9) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB di RSUD Cianjur akibat pendarahan hebat pada bagian perut yang terkena sabetan celurit.

Fitri Wulandari (40), kakak almarhum Saeful, mengatakan pada Rabu (8/9) sore atau beberapa jam sebelum kejadian, warga melihat dua motor bolak-balik di sekitar lokasi kejadian. Bahkan salah satu pemotor sempat masuk gang dan melihat setiap rumah warga.

“Dari sore ada yang bolak-balik, dua motor. Satu motornya dua orang, salah satunya membonceng perempuan. Dari sekitar pukul 16.00 Wib sampai jelang malam hari,” ujarnya, saat ditemui di rumah korban, Jumat (10/9/2021).

Menurutnya, warga pun yakin jika empat orang yang mencurigakan tersebut merupakan pelaku pembacokan setelah melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan para pelaku usai melakukan aksinya.

“Yakinnya jika pelaku itu sama dengan yang mondar-mandir di lingkungan ini saat sore itu saat melihat rekaman CCTV, yang perempuannya menggunakan pakaian yang sama saat sore hari,” tuturnya.

Fitri berharap polisi bisa segera mengungkap dan menangkap para pelaku. Sebab warga pun resah dengan adanya insiden tersebut. “Semoga secepatnya ditangkap dan dihukum setimpal. Apalagi warga jadi resah dengan adanya geng motor tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pembacokan tersebut.

Baca Juga:Dua Dekade Partai Demokrat, Denny Aditya: Berkoalisi dengan Rakyat Memperjuangkan Harapan RakyatPABERSI Cianjur Turunkan Tiga Atlet di Babak Kualifikasi Porda Jabar

“Kita masih lakukan penyelidikan, secepatnya kami ungkap dan tangkap para pelaku,” tegasnya.(mg1/hyt)

0 Komentar