Sebanyak 225,4 Juta Vaksin Masuk Indonesia

Sebanyak 225,4 Juta Vaksin Masuk Indonesia
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat melihat langsung vaksinasi pedagang keliling.(foto/Wawan)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto menyebut, Indonesia telah memperoleh total 225,4 juta lebih dosis vaksin Covid-19 dari berbagai produsen dalam 50 kali pengiriman sejak Desember 2020 hingga September 2021.

“Dari pasokan vaksin Covid-19 yang sudah mencapai 225,4 juta dosis, Bio Farma sudah melakukan pendistribusian vaksin sejak Januari hingga pekan pertama September 2021 sebanyak 141,4 juta dosis,” kata Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto, Selasa (7/9/2021).

Dilansir dari laporan Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) kedatangan vaksin di Indonesia hingga pekan pertama September 2021 sudah mencapai 50 kali.

Baca Juga:Terlalu Lama Belajar di Rumah, Murid Lupa Cara MembacaLuhut Minta Command Center Terus Update Perangkat Lunak

Dua kali kedatangan berlangsung pada Desember sebanyak 3 juta dosis vaksin berbentuk produk jadi dari Sinovac. Satu kali kedatangan pada Januari sebanyak 16,5 juta dosis vaksin Sinovac berbentuk bahan baku dan berlanjut satu kali kedatangan pada Februari sebanyak 11 juta dosis bahan baku dari Sinovac.

Tiga kali kedatangan pada kurun Maret sebanyak 26 juta dosis bahan baku Sinovac dan 1,1 juta dosis AstraZeneca dalam bentuk produk jadi.

Frekuensi pengiriman meningkat sebanyak empat kali kedatangan pada April sebanyak 12 juta dosis bahan baku Sinovac, 3,8 juta dosis AstraZeneca dalam bentuk jadi serta 482 ribu Sinovac dalam bentuk jadi.

Sebanyak lima kedatangan vaksin tambahan berlangsung pada Mei sebanyak 16 juta dosis bahan baku Sinovac, 1,3 juta dosis AstraZeneca produk jadi dan 517 ribu dosis Sinopharm dalam bentuk jadi.

Sebanyak empat kali kedatangan berlangsung pada Juni sebanyak 24 juta dosis bahan baku Sinovac, 1 juta dosis produk jadi Sinopharm dan 1,8 juta dosis AstraZeneca dalam bentuk jadi.

Tahap pengiriman vaksin terbanyak terjadi pada Juli 2021 sebanyak 14 kali kedatangan dengan total perolehan vaksin 56,1 juta dosis lebih dalam bentuk vaksin jadi dan bahan baku. Pada Agustus 2021 Indonesia juga menerima 14 kali kedatangan vaksin berjumlah 43 juta lebih dosis dalam bentuk jadi dan bahan baku.

Hingga pekan pertama September, Indonesia sudah menerima lima kali tahap pengiriman vaksin berupa AstraZeneca 1,2 juta dosis produk jadi, Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 5 juta dosis dan Pfizer 1,1 juta dosis dalam bentuk jadi.

Baca Juga:Korban Tenggelam di Waduk Cirata Sudah DitemukanProgram Citarum Harum Tentukan Kualitas Hidup 18 Juta Orang

“Diperkirakan pada bulan September 2021 ini, Indonesia akan mendapatkan tambahan stok vaksin sebanyak 16,5 juta vaksin Covid-19 Bio Farma, yang diproses fill and finish di fasilitas produksi Bio Farma,” katanya.

0 Komentar