Yogi mengatakan, mungkin tahun ini Bogor Barat dan Bogor Timur sudah bisa direkomendasikan oleh Gubernur. “Kalau Cianjur Selatan mungkin tahun depan, nanti (rekomendasi-red) diserahkan ke DPR RI. Kalau DPRD (Provinsi-red) mungkin sekarang langsung bisa. Dari DPRD Provinsi baru ke pusat. Sangat layak,” tandasnya.
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Sopyan mengatakan, jika melihat hasil kajian akhir ternyata CDPOB Cianjur Selatan nilainya lebih tinggi dari CDPOB lainnya di Jawa Barat. Tapi kalau misalkan mengukur RPP angkanya masih kurang dari standar minimal 400. Sehingga referensi Injabar disamping pendekatan kapasitas daerah secara administrasi juga kapasitas politik.
Terkait hal ini, Asep pun mendorong agar Pemerintah Provinsi dan DPRD Jabar segera melakukan persetujuan bersama terkait CDPOB Cianjur Selatan. “Kalau melihat Garut Selatan, Tasik Selatan, Sukabumi Utara sudah ada penetapan persetujuan bersama. Kalau standarnya RPP, tadi di bawah kita. Seharusnya Cianjur juga kita ingin secara politik ada persetujuan bersama juga,” katanya.
Baca Juga:Sentul City Bukukan Laba Bersih Rp286,75 Miliar di Semester 1 2021Liverpool Perpanjang Kontrak Jordan Henderson
Asep mengungkapkan, secara politik kewajiban di Cianjur sudah selesai dan sekarang di provinsi. Pihaknya ingin secara politik, Gubernur dan DPRD Provinsi bisa menetapkan persetujuan bersama. “Pak Bupati dan DPRD Cianjur bisa mendorong secara politik juga ke DPRD Provinsi untuk memastikan Cianjur masuk memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi di tingkat provinsi,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mengapresiasi apapun hasil kajian dari Injabar. Jika hasilnya baik akan ada rekomendasi, apabila tidak baik ada kekurangan juga akan direkoemndasikan supaya ada perbaikan.
“Kita terus mendorong kepada pemerintah pusat terhadap usulan (CDPOB Cisel-red) ini dan nanti keputusannya ada di pemerintah pusat yang penting kita sudah menyiapkan secara administrasi bahwa Cianjur Selatan ini sudah layak untuk dimekarkan,” katanya.
Mulyana menegaskan, perbaikan infrastruktur dan pembangunan lainnya di Cianjur Selatan, Utara dan sebagainya itu masuk dalam wilayah Kabupaten Cianjur dan itu akan dibangun. “Jadi tidak karena ada rencana pemekaran, namun demikian support untuk Cianjur Selatan harus dipersiapkan juga infrastrukturnya maka itu pasti ada dampak kepada persiapan pemekaran,” pungkasnya.(hyt)