Wilayah PPKM Level 2 di Jabar September Mulai PTM

Wilayah PPKM Level 2 di Jabar September Mulai PTM
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka
0 Komentar

Cianjurekspres.net — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dilakukan awal September 2021. Saat ini PTM berlaku bagi daerah di bawah regulasi PPKM Level 2 yakni Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Subang dan Garut.

“Tatap muka sekolah di empat wilayah sudah bisa penuh dilakukan khususnya di PPKM level 2 di awal September ini. Tentu dengan prokes yang ketat,” ujar Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) di Kota Bandung, Senin (30/8/2021).

Selain PTM, Emil mengabarkan tingkat keterisian kamar di rumah sakit rujukan Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) Jabar kini kembali menurun ke arah tren bagus. “Hari ini BOR kita hanya 17 persen,” sebutnya.

Baca Juga:Menteri BUMN Erick Thohir Kagumi Para Perempuan Nasabah PNM Belajar Jualan OnlineSetiap Pekan Layani Warga, Ini Empat Program Inovasi Disdukcapil Cianjur

Demi menjaga kondusivitas di Jabar yang sedang membaik dan meminimalisasi kerumunan, Emil minta peran serta media menyebarkan informasi akurat kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan 5M, salah satunya dalam penyelenggaraan PTM.

Mobilitas masyarakat saat pelonggaran aktivitas perlu diwaspadai. Emil mencontohkan kawasan wisata Puncak Bogor yang pekan kemarin dipadati penduduk.

“Saya titip ke media agar disebarkan ke masyarakat, warga jangan euforia. Kemarin di Puncak terpantau sangat padat, saya meminta masyarakat menahan diri,” pintanya.

Emil tak bosan- bosan mengingatkan masyarakat makin patuh dan disiplin prokes 5M: mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Jadi kalau gak perlu-perlu amat jangan lagi melakukan pergerakan yang berpotensial menularkan, karena Covid-19 belum selesai, karena vaksinasi masih dilakukan,” tuturnya.

Saat ini kecepatan vaksinasi di Jabar sudah mencapai 420 ribu per hari. Menurut Emil, angka ini tersebut melompat berkali-kali lipat dari sebelumnya.

“Berita baiknya, vaksinasi kita memecahkan rekor sebesar 420 ribu per hari berhasil disuntikkan kepada warga Jabar. Padahal dua bulan lalu masih 50 ribuan kita bisa berapa kali lipat,” imbuhnya.

Baca Juga:Soal PTM di Cianjur, Begini Kata Bupati dan DisdikbudMenteri BUMN Erick Thohir Apresiasi BRI Percepat Herd Immunity Melalui Vaksinasi 3.000 Santri di Cirebon

“Catatannya pemerintah pusat menyiapkan jumlah vaksinnya 15 juta. Jika target Desember 37 juta jiwa masyarakat Jabar beres di vaksin,” tambah Emil.

Dirinya pun menyimpulkan bahwa ketercapaian Jabar dalam penyuntikan 420 ribu per hari tersebut menunjukkan bahwa pihaknya sangat siap dalam manajemen suplai vaksinasi.

0 Komentar