Cianjurekspres.net – Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Tulus Budiyono, menegaskan, pihaknya mulai meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya potensi kebakaran hutan dan lahan menyusul diprediksi mulai memasuki musim kemarau.
“Pada prinsipnya, dalam segala keterbatasan kita harus siap menghadapi berbagai potensi kebakaran. Baik hutan dan lahan, juga permukiman penduduk,” kata Tulus, belum lama ini dilansir dari Harian Umum Cianjur Ekspres, Selasa (3/8/2021).
Tulus tak memungkiri, prediksi mulai memasukinya kemarau saat ini, potensi kebakaran sangat mungkin terjadi. Pemadam Kebakaran selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memetakan potensi terjadinya kebakaran. “Cianjur itu memang cukup luas. Sebagian besarnya masih kawasan hutan dan lahan,” jelasnya.
Baca Juga:Banyak Spekulan Tanah, Warkamsi Minta Penegak Hukum Awasi Program Redistribusi Lahan HGU PT MPMLuhut: Pembukaan Aktivitas Ekonomi Berpotensi September
Tulus memastikan semua personelnya sudah siaga. Kapasitas kemampuan para personel pun terus ditingkatkan.”InsyaAllah semua personel damkar siap 24 jam menghadapi berbagai kemungkinan,” bebernya.
Satuan Pemadam Kebakaran sendiri memiliki lebih kurang 200 personel. Mereka tersebar di 6 markas komando yakni Pos Cianjur, Cipanas, Ciranjang, Cikalongkulon, Cibeber, dan Sindangbarang.
“Kita sudah merencanakan membentuk lagi dua mako atau pos untuk menjangkau wilayah selatan. Tapi karena ada refokusing anggaran covid-19, rencana itu belum terealisasi,” pungkas Tulus.(ist/hyt)