“WHO juga tidak pernah membuat pernyataan bahwa vaksin yang saat ini beredar tidak efektif. Dan walaupun memang beberapa negara tidak menggunakan Sinovac, tapi Chili telah melakukan studi efektivitas vaksin ini,” kata dia.
“Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac. Percayalah pemerintah pasti bertujuan baik. Tidak mungkin pemerintah membahayakan rakyatnya sendiri,” kata LaNyalla menambahkan.
Seperti diketahui, ada lima jenis vaksin Covid yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM, yaitu Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.(ant/hyt)