Airlangga Minta Ulama Bantu Yakinkan Umat Pentingnya Vaksinasi

Airlangga Minta Ulama Bantu Yakinkan Umat Pentingnya Vaksinasi
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(foto/net)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta ulama, habaib dan kiai di seluruh pelosok negeri untuk membantu meyakinkan umat terkait manfaat vaksinasi.

Permohonan Airlangga itu disampaikan saat menghadiri Istighasah dan Sholawat Nariyah yang digelar Majelis Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan KH Nusron Wahid, Minggu (18/7) malam.

Saat memberikan sambutan, Ketum Partai Golkar itu mengungkapkan bahwa menurut hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), ada 36,5 persen masyarakat yang percaya vaksin COVID-19.

Baca Juga:Protokol RakyatMendagri Tegaskan Penegakkan Hukum PPKM Harus Tegas, Humanis dan Manusiawi

Atas dasar itulah, Airlangga berharap para ulama, habaib dan kiai memberikan pencerahan kepada seluruh umat, mengingat, vaksin adalah salah satu cari yang paling efektif untuk mencegah risiko paparan COVID-19.

“Kami berharap habib, ulama dan tokoh agama membantu sosialisasi ke masyarakat, satu-satunya cara mencegah Covid adalah vaksinasi. Meskipun tidak menjamin tidak tertular tapi kalau sudah jalani vaksinasi bisa sembuh dan risikonya tidak terlalu berbahaya,” demikian kata Airlangga di hadapan ribuan jamaah yang hadir secara virtual.

Pemerintah, kata Airlangga, tidak bisa bekerja sendirian menghadapi COVID-19. Selain gotong royong antarmasyarakat, kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan COVID-19 juga harus terus dikampanyekan.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, kuncinya kedisplinan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini,” katanya dalam siaran persnya.

Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu mengungkapkan, bahwa saat ini pemerintah telah mengamankan 421 juta vaksin hingga akhir tahun. Hingga 3 hari ke depan, tambah Airlangga, pemerintah memastikan sudah ada 60 juta masyarakat yang telah menjalani vaksinasi COVID-19.

“Pemerintah terus bekerja keras agar pandemi Covid, pandemi ini dialami 111 negara terutama dengan kenaikan varian Delta,” ujarnya.

Airlangga juga meminta para kiai, habaib, dan ulama mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Kebijakan tersebut semata-mata upaya pemerintah menekan lonjakan penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia.

Baca Juga:Dibubarkan, ASN di Cibeber Cianjur Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah PPKM DaruratMuhaimin Iskandar Ucapkan Dukacita Banyak Jurnalis Terpapar Covid-19

“Pemerintah meminta agar PPKM ini terus didorong oleh para kiai, habaib, ulama, dan kuncinya tentu kedisiplinan masyarakat menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Ini prokes kesehatan menekan mobilitas masyarakat di luar rumah,” kata Airlangga.

0 Komentar