Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur akhirnya memutuskan akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman usai menggelar rapat persiapan PPKM Darurat bersama unsur Forkopimda di Pendopo Bupati Cianjur, Jumat (2/7/2021).
“Barusan telah kita lakukan rapat evaluasi Terkait adanya instruksi dari pemerintah pusat dan instruksi dari pemerintah provinsi yang mana mulai hari besok tanggal 3 sampai tanggal 20 Juli 2021 kita di Kabupaten Cianjur akan diberlakukan PPKM darurat,” ujar Herman kepada wartawan.
Baca Juga:Gandeng DPPKBP3A Cianjur, Satgas TMMD Gelar Penyuluhan Stunting di Ciandam MandeBerikan Layanan Prima, BRI Raih 4 Penghargaan Service Excellence
Dirinya mengatakan, ada beberapa hal yang harus disepakati sesuai anjuran dari pemerintah pusat. “Dan alhamdulillah hampir 14 poin tadi disepakati dan akan dilaksanakan di Kabupaten Cianjur,” ucap Herman.
Menurutnya, pelaksanaan PPKM Darurat tidak bisa dilaksanakan oleh Forkopimda saja melainkan perlu dukungan dari stakeholder dan masyarakat. Pasalnya, berdasarkan evaluasi selama empat hari dari mulai Senin hingga Kamis yang terindikasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur hampir 1000 orang.
“Tentunya ini sudah mengkhawatirkan kita semua. Sekali lagi, suksesnya PPKM Darurat ini kerjasama semua pihak,” tandas Herman.
Lebih lanjut Herman menegaskan, khusus masyarakat berpenghasilan rendah yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti BPNT dan sebagainya akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Cianjur agar saat melaksanakan PPKM Darurat minimal kebutuhan sehari-hari bisa terlaksana.
“InsyaAllah kami Forkopimda akan berkeliling memantau PPKM Darurat agar bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Terkait dengan anggaran, Herman mengaku sedang menginventarisasi berapa warga Cianjur yang tidak mampu dan berpenghasilan rendah serta belum mendapatkan bantuan di setiap desa.
“InsyaAllah mudah-mudahan secepatnya dan saya harapkan hari Senin mudah-mudahan sembako sudah bisa tersebar ke masyarakat dan anggarannya akan kami refocusing kegiatan yang belum terlaksana akan kami alihkan untuk sembako untuk warga yang berpenghasilan rendah di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.(mg1/hyt)