Cianjurekspres.net – Presiden RI, Joko Widodo menargetkan 10.000 orang berisiko tinggi, difabel, dan pelaku usaha pariwisata melakukan vaksinasi massal di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor.
Jokowi (sapaan Joko Widodo) mengatakan, jumlah tersebut meliputi pelaksanaan di Stadion Pakansari dan beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Bogor.
Ia pun meminta, agar mempercepat program vaksinasi massal. Sehingga wilayah Kabupaten Bogor bisa mencapai kekebalan kelompok pada Agustus 2021.
Baca Juga:Pancasila Diyakini Mampu jadi Perekat Masyarakat Ditengah PandemiRSKIA Bandung Diproyeksi Melayani Pasien Covid-19 Umum
“Kita tetap bekerja keras mempercepat program vaksinasi massal ini, paling tidak di kabupaten Bogor untuk Agustus sudah tercapai kekebalan komunal,” ucap Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/6/2021).
Selain di Pakansari ada di Stasiun Bogor yang menargetkan pengguna jasa dan pekerja Stasiun Commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL).
Jokowi mengatakan, vaksinasi di Stasiun Kota Bogor sangat penting, mengingat Kota Bogor merupakan penyangga ibu kota dengan masyarakatnya memiliki mobilitas tinggi.
“Kami ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL. Kemudian penumpang kereta api juga para pekerja yang ada di stasiun untuk melindungi mereka dari Covid-19,” katanya.
Kedepannya, Jokowi ingin vaksinasi massal di beberapa tempat lainnya yang memiliki mobilitas tinggi. Seperti stasiun kereta, terminal, bandara, hingga pelabuhan.
“Kami ingin ada percepatan yang interaksinya tinggi, karena kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran,” jelasnya.(rls/nik)