Cianjurekspres.net – Kesadaran masyarakat Cianjur untuk mendonorkan darah masih rendah, minimnya sosialisasi akibat kurangnya personil Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi salah satu alasannya.
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Bidang Kerjasama dan Kehumasan PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri menanggapi peringatan Hari Donor Darah Sedunia 14 Juni 2021.
“Jika dibandingkan dengan Bandung saja yang terdekat, minat donor darah Cianjur masih sangat rendah. Untuk bandung dalam satu hari bisa sampai 200 orang sedangkan Cianjur hanya 50 orang,” ujarnya, Senin (14/6/2021).
Baca Juga:Dapat Dukungan Modal Dari BRI, Zetria Sukses Bisnis Kerupuk Kulit Khas MinangPolres Cianjur Terjunkan Tim Tindak Aksi Premanisme
“Kita mengakui kita kurang sosialisasi kepada masyarakat baik dari media sosial maupun langsung karena personil kita juga sangat kurang,” imbuhnya.
Meski demikian, Ahmad menegaskan, pihaknya terus berusaha memaksimalkan personil yang ada untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat betapa pentingnya melakukan donor darah baik untuk kesehatan pribadi maupun keselamatan orang lain.
“Kita terus maksimalkan. Kita juga targetkan para buruh dengan bekerja sama dengan serikat buruh. Nantinya bisa kita jemput bola ke lapangan atau mereka yang datang ke Unit Donor Darah (UDD) langsung,” pungkasnya.(mg1/hyt)