Cianjurekspres.net – Wakaf Salman dan YPM Salman ITB bersama seluruh Alumni Masjid Salman ITB berkumpul dalam satu forum bertajuk “Bakti Alumni Untuk Negeri: Selangkah Menuju Groundbreaking RS Salman Hospital”.
Meski tidak bertemu secara langsung tatap muka karena kondisi pandemi, tetapi silaturahmi tetap terjalin. Selain menjadi wadah tegur sapa dan nostalgia bagi para alumni, para alumni saling terhubung dalam satu semangat yang sama, yakni, membangun peradaban seperti apa yang terkandung dalam visi dan misi Masjid Salman ITB.
Semangat tersebut kemudian melahirkan jalan perjuangan untuk memajukan kesehatan masyarakat khususnya umat, melalui pembangunan fasilitas dan penyediaan pelayanan kesehatan syariah.
Baca Juga:Kick-off Euro 2020 Turki Vs Italia, Ini Jadwal Lengkap Babak PenyisihanBRI Siap Kelola Dana Tapera dengan Kredibel
Ditandai dengan adanya pembangunan rumah sakit syariah, Rumah Sakit Salman Hospital (RSSH) di kompleks Sekarwangi, Soreang, Kabupaten Bandung. RSSH akan menerapkan prinsip Safety, Syar’i, Smart, Sustainable, dan Hospitality (4S + 1 H). RSSH juga akan ditopang oleh teknologi kesehatan mumpuni, seperti ventilator portableVent-I.
Tidak berhenti di sana, acara silaturahmi juga membuahkan dana sejumlah hampir Rp500 juta untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Salman Hospital (RSSH). Kontribusi ini merupakan persembahan dari para alumni Masjid Salman ITB untuk negeri.
Selain itu, acara silaturahmi yang diikuti hampir 700 orang ini menjadi ajang launching buku sejarah Masjid Salman ITB berjudul “Masjid Salman ITB: Melintas Sejarah Menuju Peradaban Islam Sepadu”. Buku pertama ini merekam histori Masjid Salman ITB dan peradaban Islam.
Di sisi lain, Wakaf Salman mengajak seluruh masyarakat untuk berbagi informasi maupun berdonasi membantu sesama. Tujuannya bersama-sama menebar manfaat dan terus menyambung tali silaturahmi yang berguna bagi sesama, sehingga semuanya bisa mendapat berkah dan berbahagia dunia maupun akhirat.(rls/nik)