Cianjurekspres.net – Ribuan Calon Jamaah Haji (Calhaj) asal Kabupaten Cianjur, dipastikan batal berangkat ke tanah suci Makkah menyusul keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama yang tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini. Akibatnya daftar tunggu Calon Haji di Cianjur bertambah panjang.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Usep Muhammad Tamam menjelaskan, penundaan pemberangkatan jemaah haji dilakukan lantaran masih situasi pandemi Covid-19.
“Sesuai putusan pusat kemarin bahwa pemberangkatan haji tahun ini ditunda karena masih pandemi Covid-19. Jadi kita juga membatalkan pemberangkatan,” ujarnya, Sabtu (5/6).
Baca Juga:Gelisah Solid-StateCianjur Alami Gempa 3.0 Magnitudo
Dia mengungkapkan, untuk tahun 2020 di Kabupaten Cianjur tercatat ada sebanyak 1.361 calon jemaah haji yang ditunda pemberangkatannya. Namun dari jumlah tersebut, kata Usep, sebanyak 7 orang diantaranya memilih batal dan meminta uang kembali.
“Jemaah untuk tahun 2020 yang pemberangkatannya ditunda ada 1.361. Tapi 7 orang memilih batal dan meminta uang kembali. Itu untuk tahun 2020, karena tahun ini belum ada kuota,” kata dia.
“Kita sangat menyayangkan. Karena Cianjur itu waktu tunggu pemberangkatannya 17 tahun. Jadi kalau hari ini ada yang daftar itu sudah masuk waitting list 17 tahun masa tunggu,” sambung Usep.(mg1/hyt)