Apresiasi Sumedang Command Center, Ridwan Kamil Bilang Begini

Apresiasi Sumedang Command Center, Ridwan Kamil Bilang Begini
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengapresiasi Sumedang Command Center yang di resmikan pada Februari 2021 dan meyebutnya sebagai wajah terbaik Digital West Java yang dicanangkan Pemprov Jabar.

Sumedang Command Center tersebut memiliki banyak fitur. Selain kamera pengawas lalu lintas dan keamanan kota (CCTV), berbagai sistem informasi juga terintegrasi seperti aplikasi e-office, penilaian pegawai, sistem penanggulangan stunting, perizinan, pariwisata, dan lain-lain.

Sumedang Command Center diklaim lebih baik dari yang telah dimiliki daerah lain. Dalam pembangunannya Pemprov Jabar memiliki andil cukup.

Baca Juga:Pemprov Jabar Perpanjang PSBB Proporsional Hingga 31 Mei 2021Tambah Cakupan Pelayanan, Perumdam Tirta Mukti Cianjur Bakal Buka Kantor Cabang di Sukaresmi

“Inilah menjadi wajah terbaik dari visi digital West Java yang kami canangkan,” ujar Ridwan Kamil di kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Jalan Prabu Gajah Agung dilansir dari humas.jabarprov.go.id, Minggu (23/5).

Gubernur menyebut Pemkab Sumedang menjadi juara satu se-Indonesia atas inovasi e-Government dengan ukuran Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Ini kan istilahnya decision making support, nah ini (di Kabupaten Sumedang) sangat memadai. Saya senang karena selama ini _smart city itu kebanyakan berada di kota, nah ini terjadi di kabupaten (Sumedang). Lompatan yang luar biasa,” cetusnya.

Gubernur juga mengapresiasi Pemkab Sumedang yang dinilai Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai satu-satunya daerah yang bisa menyelesaikan skrining pendataan penyaluran bantuan sosial COVID-19 dengan akurat sehingga tidak bertele-tele dan tepat sasaran.

“Nah kami berharap di akhir masa jabatan saya, semua 27 daerah di Jabar akan memiliki command center seperti Sumedang sehingga tidak ada keputusan mubazir,” ungkapnya.

“Karena apabila salah data, keputusan yang terlalu mahal karena datanya tidak akurat tapi semua tepat sasaran karena good data good decision, bad data bad decision,” tambahnya.

Sebelum menuju Command Center Sumedang, Gubernur Ridwan Kamil meninjau masjid di Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang yang dibangun dari APBD Provinsi Rp15 miliar.

Baca Juga:Kenyataan BaruKemenpan RB Dorong DPR Sahkan RUU Perlindungan Data Pribadi

“Mudah-mudahan setelah selesai pusat pemerintahan ini, (Sumedang) lahir batin berwibawa dicintai oleh masyarakatnya dan terus memberikan pelayanan yang terbaik,” harapnya.(hms/hyt)

0 Komentar