Literasi Digital Wajib Dikuasai, Ridwan Kamil: Ibu Saya Usia 82 Tahun Sudah Bisa Nulis ‘wkwkwk’

Literasi Digital Wajib Dikuasai, Ridwan Kamil: Ibu Saya Usia 82 Tahun Sudah Bisa Nulis 'wkwkwk'
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan bertajuk "Indonesia Makin Cakap Digital" di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Kamis (20/5/2021).(foto/JE)
0 Komentar

Cianjur.jabarekspres.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa kemampuan literasi digital merupakan keahlian yang wajib di kuasai. Hal tersebut diutarakan Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat menghadiri kegiatan bertajuk “Indonesia Makin Cakap Digital” di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Kamis (20/5/2021).

“Dunia digital hari ini menjadi sebuah kewajiban, keharusan, dan paksaan. Bukan lagi pilihan, bukan lagi skill yang tidak bisa dijadikan hal yang utama,” ujar Kang Emil seperti dilansir dari jabarekspres.com, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, kecapakan dalam menguasai dan membuat konten digital wajib dipahami oleh semua kalangan dijaman seperti sekarang, baik itu oleh anak-anak maupun lanjut usia. Dicontohkan Kang Emil, bahwa ibunda tercintanya yang sudah berusia lanjut tetap dituntut untuk menjalani transisi perubahan gaya hidup menuju digitalisasi.

Baca Juga:HUT ke-60, bank bjb Perluas Manfaat lewat Rangkaian InovasiGak Ada Angin dan Hujan, Atap Ruang Kelas SDN Salatri Desa Mekarsari Agrabinta Tiba-tiba Ambruk

“Dari mulai anak kecil sampai nenek-nenek sekarang dipaksa untuk memahami digital, ibu saya usia 82 tahun sejak Covid berkomunikasi via Line, sudah paham emoticon, sudah bisa nulis ‘wkwkwk’, sudah kirim video nasihat, sticker, dan lain-lain,” ungkapnya sambil diiringi helak tawa tamu undangan.

Ia juga menerangkan bahwa pegguna dunia digital terbagi menjadi dua kategori, yakni digital migran bagi yang sudah usia sepuh dan digital native untuk generasi Z.

“Usia 82 tahun adalah kategori digital migran kalo anak saya digital native, dari kecil sudah tidak pakai jam tangan karena useless kan sudah ada di hp katanya, itu logika digital native bertemu nenek saya yang digital migran,”lanjut Kang Emil.(JE/hyt)

0 Komentar