Perburuan siapa mayat dua orang itu juga masih ditunggu hasilnya. Saya sendiri yakin kedua orang itu penduduk kota kecil The Woodlands.
Meski kecil kota ini istimewa. Isinya kantor-kantor perusahaan raksasa. Terutama di bisnis minyak.
Houston sendiri adalah ”ibu kota” minyak dan gas dunia. Tapi kota Houston dianggap sudah terlalu ruwet – ukuran Amerika.
Baca Juga:Diminta Gubernur Jatim Desain Masjid Islamic Center Surabaya, Ridwan Kamil: Alhamdulillah Jadi Ladang IbadahVaksinasi Gotong Royong Bakal Dilakukan Minggu Ketiga Mei 2021
Maka di tahun 1980 dibangunlah kota baru, The Woodlands. Di tengah hutan. Pohon-pohon banyak dipertahankan. Termasuk yang ditabrak Tesla tadi.
Awalnya penduduk kota ini hanya 8.000 orang –hampir semuanya orang kulit putih kaya. Rupanya kota baru ini dibangun sebagai koreksi pada Houston yang dianggap sudah terlalu banyak dihuni orang kulit hitam dan Hispanik.
Sekarang kota The Woodlands sudah berpenduduk 100.000 orang. Tapi tidak ada wali kota di situ. Kota ini diurus oleh dewan direksi. Untuk sehari-hari diurus oleh seorang general manajer.
Sungguh penasaran untuk segera tahu siapa dua mayat itu. Lalu mengapa yang satu duduk di kursi belakang. Apakah dua-duanya lagi tidur? Ataukah yang di belakang itu bertugas membuat video? Atau apa?
Rongsokan Tesla itu sendiri sudah diangkut dengan trailer. Sudah tidak terlihat wujud mobilnya. Tinggal chassis, roda belakang dan sedikit bagian belakang.
Empat jam lamanya mobil itu terbakar. Kobarannya hebat. Waktunya panjang. Bisa jadi kecelakaan ini akan ikut membakar hati Elon Musk –melebihi 28 kecelakaan Tesla sebelum ini. (*)