Miko Nusantara

1000 Tahun
ilustrasi disway.(net)
0 Komentar

Apa itu Budaya Ilmiah? Budaya ilmiah adalah perilaku intelektual yang berdasar pada kaidah-kaidah ilmu.

1. Ilmu natural berfokus pada kebenaran. Dibuktikan dengan data yang terukur, tanpa bias oleh karena itu pula dikembangkan aturan dan kaidah-kaidah yang baku. Tentu kejujuran para ilmuwan menjadi mutlak.

Dukungan dalam ilmu itu adalah adanya evidence dengan data yang terukur. Bukan jumlah orang atau banyaknya pejabat yang berbaris di belakangnya

Baca Juga:Menkes Minta Pemda Prioritaskan Vaksinasi LansiaTerbitkan Surat Edaran, Menaker Imbau Pekerja Swasta Tidak Mudik Lebaran

2. Ilmiah harus independen tidak memihak kepentingan pribadi, kelompok, maupun bangsa. Hanya berpihak pada kebenaran saja dan prosedur yang baku. Prosedur itu pun dibuat oleh ilmuwan bukan oleh pejabat kekuasaan negara.

3. Kekuasaan dan jabatan tidak boleh punya pengaruh terhadap jalannya penelitian ilmu. Ilmu natural tidak mengenal nasionalisme dan politik. No authority in science.

4. Ketidakjujuran dalam ilmu dianggap perilaku yang sangat tercela. Misconduct.

Tampaknya masih begitu banyak tokoh masyarakat tidak tahu masalah ini. Kalau tidak tahu maka sebaiknya serahkan saja kepada lembaga yang mengerti ilmu dan budaya ilmiah seperti BPOM, dan lain-lain.

Jangan memojokkan lembaga ilmiah dengan tuduhan-tuduhan tentang nasionalisme, memihak kelompok kepentingan tertentu yang pasti itu tidak boleh dilakukan oleh lembaga ilmiah yang berbudaya ilmiah dan penuh tanggung jawab.

Politisi dan tokoh masyarakat harus bisa menghargai lembaga ilmiah. Kalau tidak mengerti budaya ilmiah janganlah mengganggu pekerjaan para ilmuwan yang melakukan tugasnya dengan berbudaya ilmiah dan dengan tanggung jawab Budaya ilmiah menjadi dasar perilaku para ilmuwan ilmu natural di seluruh dunia.

Negara maju adalah negara yang menggalakkan ilmu dan budaya ilmiah dalam negaranya. Apa jadinya negara ini bila para pemimpin dan tokoh masyarakatnya memusuhi atau tidak menghargai lembaga dan institusi keilmuan.

Kalau menganggap lembaga ilmiah itu menyalahgunakan fungsinya maka laporkan dan diusut saja. Tetapi jangan dimusuhi tanpa dasar yang kuat. Memusuhi lembaga ilmiah mempunyai risiko jangka panjang menghambat kemajuan bangsa dan negara.

(Prof. Dr. Djohansjah Marzoeki)

***

Baca Juga:Perang Sarung, Sejumlah Remaja di Cianjur Kota dan Bojongpicung Diamankan PolisiWarga Rancabali Cianjur Dihebohkan Penemuan Bayi di Tepi Sungai Cikukulu

Saya sendiri punya logika: kebenaran tidak bisa dimonopoli. BPOM sudah benar menegakkan ketentuan yang berlaku di BPOM. Tapi bukan berarti eksperimen, uji coba, di luar BPOM harus dilarang. Kalau eksperimen itu melanggar hukum masih ada polisi. Pihak yang merasa dirugikan bisa mengadu ke penegak hukum.

0 Komentar