Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur mendorong kemandirian desa dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hingga saat ini, jelas Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, sudah hampir 300 desa yang membentuk BUMDes dari total 354 desa se Kabupaten Cianjur.
Dirinya pun mewajibkan kepada Camat dan Kepala Desa untuk membentuk BUMDes. “Saya wajibkan Pak Camat, Pak Kades sekarang sudah hampir 300 desa yang sudah membentuk BUMDes. Besok, harus seluruh desa sudah ada BUMDes-nya kalau desanya ingin menjadi desa manjur (Mandiri),” ujar Herman dalam sambutannya pada kegiatan Webinar&Talkshow BUMDes Sehat Menuju Desa Mandiri Bersama Bank BJB secara virtual, Kamis (15/4/2021).
Herman mengatakan, dengan adanya BUMDes setiap desa akan memiliki dana yang mengalir terus untuk bisa membangun desanya masing-masing sehingga menjadi desa yang mandiri.
Baca Juga:Soal Pembayaran THR, Pemprov Jabar akan Monitoring PerusahaanDPRD Jabar Bakal Kaji CDPOB
Bahkan menurutnya, selain sektor pertanian banyak potensi yang bisa dikelola oleh BUMDes. Seperti objek wisata alam hingga sektor perekonomian lokal.
Herman pun mengungkapkan, guna merealisasikan kemandirian tersebut Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Cianjur Sugih Mukti yang nantinya bisa bekerjasama dengan BUMDes yang ada di desa-desa.
“Saat ini Pemkab Cianjur sedang menseleksi calon direksi (BUMD Cianjur Sugih Mukti). Mudah-mudahan di bulan Mei, sudah ada direksi yang proporsional yang bisa memanfaatkan potensi yang saya sebutkan tadi,” katanya.
Ditegaskan Herman, keberadaan BUMD Cianjur Sugih Mukti tentunya ke depan akan menjadi bapaknya BUMDes yang di desa-desa.(hyt)