Cianjurekspres.net – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kepala desa dan direktur BUMDesa memiliki peranan penting dalam mengembangkan potensi desa.
Mulai tahun ini, Pemerintah Provinsi Jabar melalui program Sakola Bisnis Desa (Sabisa) akan menghadirkan para kepala desa dan 100 direktur BUMDesa untuk memaksimalkan potensi desa dengan prinsip berkelanjutan dan memperhatikan kearifan lokal sehingga mampu memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat di perdesaan yang jumlahnya mencapai 72 persen dari total jumlah penduduk di Jabar.
“Melalui Sabisa BUMDesa mampu bertransformasi menjadi model usaha yang lebih profesional untuk memajukan perekonomian masyarakat pedesaan,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4/2021).
Baca Juga:Pandemi Menjadi Pukulan Telak BUMNOrganda: Larangan Mudik Lebaran 2021 Sangat Memberatkan
Ia pun menyebut, dari 5.312 desa di Jawa Barat, menurutnya terdapat 4.921 BUMDesa. Namun, harus diakui belum semua aparatur desa dan direktur BUMDesa mampu menjalankan bisnisnya dengan baik. Hal ini sangat terkait dengan masih terbatasnya wawasan dan skill bisnis.
Sebagai contoh, lanjut Bambang, para utusan dari masing-masing desa akan dilatih mengenai operasionalisasi BUMDesa mulai dari pengenalan potensi hingga pembentukan ekosistem.
“Mereka akan diajari cara menggali potensi desanya seperti apa, bagaimana cara untuk menjual produknya, termasuk dengan membentuk pasarnya seperti apa,” tuturnya.
Dengan begitu, Bambang berharap nantinya BUMDesa mampu membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. “Harus menciptakan produk yang dibutuhkan pasar, yang akan laku di pasar,” tutupnya.(rls/nik)