Cianjurekspres.net – Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menegaskan, Partai Nasdem harus menjadi pemenang di Kabupaten Cianjur pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Raihan enam kursi dengan menempatkan kader NasDem sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur hasil Pemilu 2019 dan berhasil menang di Pilkada 2020 dengan mengusung petahana Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin menjadi alasannya.
“Target kita ingin menjadikan NasDem di Cianjur ini sebagai pemenang, nomor 1. Kalau kemarin 2019 kita pemenang ketiga dengan enam kursi dan menempatkan kader sebagai pimpinan DPRD. Nah di 2024, kita ingin NasDem di Cianjur menjadi pemenang pertama,” tandas Saan usai menghadiri Rakorda DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Minggu (28/3/2021).
Baca Juga:Geliat Industri Hotel Mulai BangkitKorban Tenggelam di Sungai Citarum Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia
Menurutnya, keberhasilan NasDem menempatkan enam kadernya di DPRD Kabupaten Cianjur pada Pemilu 2019 lalu sangat luar biasa, karena kenaikannya 500 persen dari Pemilu 2014 yang hanya meraih 1 kursi.
“Satu-satunya kader NasDem jadi Pimpinan DPRD di Jabar itu hanya di Cianjur,” ujar Saan.
“Maka tidak salah kalau kita punya target, kita punya mimpi dan obsesi 2024 kita harus jadi pemenang di Kabupaten Cianjur,” imbuhnya.
Saan pun mengucapkan selamat kepada Herman Suherman yang hadir dalam rakorda karena terpilih sebagai Bupati Cianjur hasil Pilkada Serentak 2020 lalu. Dirinya bahkan mengungkapkan, pada gelaran Pilkada 2020 NasDem menjadi pemenang pertama se Jawa Barat.
“Kita menang di enam daerah, Cianjur ada Pak Herman Suherman, Kabupaten Bandung ada Sahrul Gunawan, Indramayu Lucky Hakim, Karawang Aep Saepulloh dan di Kabupaten Sukabumi dan Pangandaran. Dari enam pemenangan, empat adalah keluarga besar,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Onnie S Sandi menanggapi target menang di Pemilu 2024 mengatakan, pihaknya sedang melakukan persiapan secara strategis dengan membangun sebuah struktur yang handal.
“Bukan hanya di tingkat kecamatan atau desa, tapi menjurus langsung ke TPS, RW dan RT. Jadi modal kita ke depan selain pemahaman cara berpolitik kader-kader kita yang selalu kita upgrade,” ucapnya.