Cianjurekspres.net – Retakan tanah yang terjadi di Kampung Cipari RT 06 RW 01, Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, semakin membesar. Akibatnya warga di kampung tersebut meminta untuk direlokasi.
Kepala Desa Rawabelut, Syarif Hidayat mengatakan, saat ini sudah 16 kartu keluarga yang sudah mengajukan untuk direlokasi.
Namun dari jumlah yang sudah melakukan pengajuan hanya 8 KK yang baru akan mendapatkan relokasi. “Yang melakukan pengajuan ada 16 KK, namun hanya 8 KK yang baru ada gambaran,” ujarnya, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga:Sudah Siap Nonton Love Alarm Season 2??Album Ke-10 Super Junior Rilis 13 Versi
Masyarakat dikampung di kampung tersebut meminta direlokasi karena retakan tanah yang semakin membesar membuat mereka khawatir. Pemerintah desa pun saat ini sudah mulai melakukan evakuasi terhadap masyarakat di kampung tersebut.
“Total warga di kampung ini semuanya kurang lebih ada 105 KK, namun sambil evakuasi kita juga lakukan pendataan,” ungkapnya.
Disisi lain, Plt Bupati Cianjur, Herman, Suherman, mengatakan, saat ini pemerintah tengah mencari lahan baru untuk merelokasi di desa tersebut.
“Kita sedang mencari lahannya. Kasian harus direlokasi karena di desa itu sering terjadi pergerakan tanah terus,” pungkasnya.(mg1/hyt)