Kodim 0608/Cianjur Gerebek Sebuah Rumah di Pacet, Ribuan Botol Oli Palsu Diamankan

Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf. Bistok Barry Simarmata
Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf. Bistok Barry Simarmata saat memberikan keterangan kepada wartawan.
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Kodim 0608/Cianjur menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat penyimpanan ribuan botol oli yang diduga palsu atau ilegal di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Jumat 31 Oktober 2025.

Pengungkapan ini bermula dari informasi warga yang resah melihat aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, tim Intel Kodim 0608/Cianjur bersama Koramil 0608-04/Pacet melakukan penyelidikan dan menemukan tumpukan kardus berisi pelumas berbagai merek yang diduga kuat tidak asli.

Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf. Bistok Barry Simarmata, mengatakan, satu orang terduga pelaku berinisial RL (42) telah diamankan berikut barang bukti ribuan botol oli siap edar.

Baca Juga:Bupati Cianjur Tegaskan Pentingnya Perubahan Pola Pikir dan Kerja ASN di Era Digital DLH Cianjur Terus Mendorong Partisipasi Masyarakat Kelola Sampah dari Rumah Tangga

“Barang bukti yang kami temukan di antaranya oli MPX2 sebanyak 2 dus, Federal Ultratech 33 dus, Pertamina Enduro 1 dus, Mesran 31 karton, AHM MXL 1 dus, AHM Oil 1 dus, AHM Gear 2 dus, Silver 12 pcs, campuran 4 dus, dan Yamalu biru 2 dus. Total sekitar 3.500 botol,” katanya kepada wartawan.

Untuk memastikan keaslian produk, petugas langsung berkoordinasi dengan dealer resmi di Cianjur. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh pelumas tersebut dipastikan palsu atau ilegal.

“Kami sudah mendapat konfirmasi dari dealer resmi bahwa semua barang ini tidak asli. Masyarakat tentu sangat dirugikan jika membeli oli palsu seperti ini,” tegasnya.

Saat ini, terduga pelaku beserta seluruh barang bukti telah diserahkan kepada Polres Cianjur guna penanganan lebih lanjut. Polisi juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas terkait peredaran oli palsu tersebut.

Dandim mengimbau warga untuk terus melaporkan aktivitas yang mencurigakan agar kasus serupa tidak kembali terjadi.

“Peran masyarakat sangat penting untuk mencegah munculnya kerugian yang lebih besar,” ujarnya.(dik)

0 Komentar