Cianjurekspres.net – Tenaga kesehatan dari RSUD Sayang Cianjur yang meninggal karena Covid-19, DR akan mendapat tanda jasa dan bantuan dari Pemerintah Daerah dan Satgas Penanganan Covid-19.
“Insya Allah akan kita beri bantuan sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah ada bantuan untuk tenaga kesehatan yang meninggal,” ujar Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman Rabu (10/2) seperti dilansir dari Harian Umum Cianjur Ekspres.
Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, hingga kini pihak rumah sakit belum memberikan informasi terkait kronologis lengkap almarhumah bisa tertular.
Baca Juga:Libur Imlek, MenPAN RB Larang ASN Bepergian ke Luar DaerahDaerah Zona Merah Covid-19 Turun
“Tapi yang jelas almarhumah tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta) dan dia memang murni meninggal karena Covid-19,” jelas dia.
Selain itu, Ysman belum bisa memastikan dari mana DR bisa terpapar Covid-19. Ia menduga penularan terjadi di keluarga almarhumah.
“Karena kalau di rumah sakit sudah sedemikian rupa SOP-nya sehingga tidak mungkin atau sangat kecil kemungkinannya tertular dari pasien,” kata dia.
Selain itu, Yusman mengatakan, Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur berkewajiban memberikan santunan kepada tenaga kesehatan meninggal
“Karena kita juga sama berkewajiban itu nanti akan ada santunan untuk tenaga kesehatan yang meninggal tapi nominalnya belum bisa disebutkan yang jelas ada,” kata dia.
Hingga saat ini sudah ada 2 tenaga kesehatan yang meninggal karena covid-19 yaitu perawat di Puskesmas Cikondang dan DR kepala ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur
“Tenaga kesehatan saya rasa untuk SOP sterilitas terhadap unsur utama terhadap pencegahan agar tidak tertular itu sudah sedemikian rupa hanya perlu memang ditaati dan mungkin diawasi lagi di rumah sakitnya sehingga menjamin kelangsungan dari karyawan yang memang ditugaskan di ruang isolasi,” kata dia.
Baca Juga:Jelajah Imlek Hoki di Berbagai Kota di Indonesia Versi tiket.comCurug Ciastana, Wisata Alam Menakjubkan di Kadupandak Cianjur
Yusman berharap pihak Rumah Sakit Bersama para karyawannya bisa saling mengingatkan tentang potensi penularan Covid-19
“Harapannya memang ke depan pimpinan Rumah Sakit bersama-sama dengan karyawan saling mengingatkan tentang potensi atau resiko penularan dari rumah sakit jadi lebih besar dibandingkan di masyarakat,” pungkasnya. (job3/sri/hyt)