Cianjurekspres.net – Pergerakan tanah di Kampung Cipari RT 06/RW 01, Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur tidak hanya merusak akses jalan namun juga sawah milik warga.
Sedikitnya sekitar tiga hektar areal persawahan milik petani setempat terdampak pergerakan tanah.
“Sebetulnya bentangan retakan pertama itu pas pemukiman warga. Namun karena daerahnya perbukitan jadi sawah juga ikut retak,” ujar Kepala Desa Rawabelut, Syarif Hidayat, Selasa (9/2).
Baca Juga:Tahun KerbauHPN 2021, Plt Bupati dan Wartawan di Cianjur Bagi-bagi Masker
Menurutnya, tercatat kurang lebih 3 hektar sawah yang mengalami keretakan. “Kurang lebih tiga hektar. Biasanya sawah ini bisa menghasilkan kurang lebih 6 ton tapi saya belum tahu pastinya harus konfirmasi lagi,” jelas Syarif.
Dia menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terkait lahan pertanian warga untuk mereka ajukan ke pemerintah daerah.
“Hari ini (kemarin-red) baru kita data. Setelah di data kita akan ajukan ke pemerintah soal sawah petani yang rusak,” tandas Syarif.(mg1/hyt)