Cianjurekspres.net – Pengunjung Kebun Raya Cibodas (KRC) Kabupaten Cianjur turun drastis hingga 90 persen sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali.
Selain PSBB, penerapan ganjil genap di wilayah Bogor dan cuaca ekstrem juga berpengaruh terhadap penurunan kunjungan wisatawan.
General Manager Kebun Raya Cibodas (KRC), Teguh Dwiyanto mengatakan, tingkat pengunjung KRC dari luar daerah mulai mengalami penurunan sejak diberlakukannya PSBB Jawa-Bali.
Baca Juga:Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 6 Meter di Ciloto Cianjur AmbrolWonderful Indonesia Raih “Best Creative Destination”
Tidak hanya itu, dampak dari cuaca ekstrim yang sering terjadi di kawasan Puncak Cipanas membuat dampak besar terhadap pengunjung wisatawan.
“Semenjak adanya PSBB Jawa -Bali pengunjung mengalami penurunan sebanyak 90 persen. Apalagi dengan adanya penerapan ganjil genap pengunjung semakin turun ditambah cuaca yang tiap hari hujan dan angin kencang,” kata Teguh, Minggu (7/2/2021).
Menurutnya pada hari biasa dalam satu hari pengunjung bisa mencapai 700 sampai 1.000 orang, namun saat ini hanya 100 orang.
Sedangkan untuk akhir pekan sendiri biasanya KRC dalam satu hari bisa mencapai 4.000 sampai 6.000 pengunjung, namun saat ini hanya 600 pengunjung dalam satu hari.
“Penurunan ini sangat drastis. Namun meski begitu kita berusaha supaya tidak merumahkan karyawan dan tetap bertahan,” katanya.(mg1/hyt)