Ariel Noah Disuntik Vaksin Covid-19

Ariel Noah Disuntik Vaksin Covid-19
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Selain Raffi Ahmad ada Ariel Noah dan Risa Saraswati yang Mendapatkan vaksin Covid-19, di RS Khusus Ibu dan Anak Bandung, Kamis (14/1/2021).

Ariel memang dijadwalkan akan menerima vaksin pertama untuk masyarakat Jawa Barat. Didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ia pun mengungkapkan perasaannya usai disuntik vaksin.

“Sebenarnya, belum ngerasain apa-apa. Gitu-gitu aja. Tidak sakit dan tidak ada efek sampingnya, mudah-mudahan,” kata Ariel Noah.

Baca Juga:Kabar Duka Syekh Ali Jaber Puncaki Tranding TwitterDeddy Corbuzier Unggah Foto Bersama Syekh Ali Jaber Saat Sholat

Ariel bersedia disuntik vaksin Covid untuk memberikan contoh bahwa tidak ap-apa untuk suntik vaksin. Ariel mengaku cukup kesal dengan sejumlah orang yang hanya ikut beradu argumen tanpa membahas solusi di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Karena sebagai salah satu yang terdampak, saya sangat ingin menuju ke normal lagi. Walaupun tidak 100 seperti dulu tapi secepat normal lagi. Itu lebih baik untuk musisi Indonesia,” katanya.

Oleh karenanya, dibanding berpolemik, ia memilih ingin membuktikannya sendiri soal vaksin Covid-19. Dan ternyata, setelah divaksin ia tak merasakan efek samping.

Berkaca dari dirinya, pria 39 tahun ini berharap masyarakat tidak merasa ragu untuk disuntik vaksin corona.

Ia pun berharap dipilihnya untuk disuntik vaksin corona karena bisa menjadi contoh bagi generasi muda di Jawa Barat l khususnya Kota Bandung.

“Mudah-mudahan setelah ini semua orang lebih yakin lagi (disuntik vaksin corona),” ucap Ariel.

Di sisi lain, Ariel berharap pandemi Covid-19 bisa cepat berlalu. Salah satu caranya, menurut dia, dengan pemberian vaksin Covid-19.

Baca Juga:Nilai Saham Kembali Menguat Seiring Presiden Indonesia di VaksinMengenal Sosok Pilot Sriwijaya yang Santun

Sebagai seorang musisi, Ariel menjadi orang yang paling merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Untuk itu, mengembalikan kondisi sosial seperti sebelum pandemi selalu tertanam di benaknya.

“Begitu dengar pertama kali kata vaksin semunya menunggu. Kalau dipikir-pikir semua menunggu, kapan mulainya. Dikasih kesempatan bisa pertama kali dapat, saya maju duluan,”

Terlebih, Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberikan garansi baik dari sisi ilmiah maupun keagamaan.

“Dengan ikut serta divaksin inilah ajakan lebih nyata. Berita-berita yang beredar yang lainnya tidak terbukti efek sampingnya. Sebisa mungkin tanyakan segala sesuatu pada ahli. Jangan dengar sembarangan,” imbuhnya.

0 Komentar