Cianjurekspres.net – Kabupaten wirausaha dan pesantren menjadi salah satu program yang ditawarkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 1, Muhammad Toha-Ade Sobari (HADE) dalam debat publik Pilkada 2020 di Prime Park Hotel, Bandung, Jumat (20/11).
“Dari masing-masing capaian kabupaten wirausaha dan pesantren ada turunannya,” ujar Calon Bupati Cianjur Muhammad Toha kepada wartawan usai debat.
Seperti kabupaten pesantren, hal-hal yang berkaitan dengan penguatan keagamaan menjadi prioritas pemerintah. Dari mulai pesantren, madrasah diniyah, pendidikan Al Quran hingga majelis taklim.
Baca Juga: Sebelah Kaki Sudah di KPU, HaDe: Sebelahnya Nanti Tunggu 9 Desember
Begitupun dengan program kabupaten wirausaha, jelas Toha, dari produksi sampai pasar bagaimana pemerintah membuat blue print perencanaan yang matang.
“Sehingga masyarakat Cianjur terjamin peluang untuk berwirausaha dan bekerja serta mendapatkan penghasilan yang layak sesuai target pembangunan Cianjur lima tahun kedepan. Yaitu penguatan ekonomi yang berbasis lokal,” tandasnya.
“Itu yang bisa kita eksplor dalam debat calon bupati dan wakil bupati Cianjur. Semoga ada penguatan bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya ke pasangan calon nomor urut 1 Muhammad Toha-Ade Sobari,” imbuhnya.
Menurut Toha, meski debat publik dilaksanakan hanya sekali namun sudah cukup untuk membedah program, visi misi serta capaian yang ditawarkan paslon kepada masyarakat. Semoga apa yang disampaikan para paslon membawa kemakmuran bagi masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Seperti statemen saya saat debat, menang tipis kalau dilantik ya menang. Daripada hampir menang, mendingan hampir kalah tetapi dilantik,” pungkasnya.(hyt)
Toha: Daripada Hampir Menang, Mendingan Hampir Kalah Tapi Dilantik
