BPBD Cianjur Distribusikan Bantuan Logistik Korban Banjir Leles dan Agrabinta

BPBD Cianjur Distribusikan Bantuan Logistik Korban Banjir Leles dan Agrabinta
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) distribusikan bantuan ke Cianjur selatan.
Bantuan tersebut berupa paket sembako dan pakaian untuk warga yang terdampak banjir dan longsor di Cianjur selatan. Bantuan tersebut akan langsung diberikan ke pihak kecamatan setempat yang dan nantinya akan dibagikan ke warga.
Staf darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Cianjur, Herman mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan ke dua kecamatan yakni Kecamatan Leles dan Agrabinta.
“Alhamdulillah masih mengalir bantuan bantuan untuk mereka yang terdampak di Kecamatan Leles dan Agrabinta. Karena ada dua kejadian banjir dan tanah longsor di Kecamatan Leles kalau di Agrabinta itu banjir 80 persen, 20 persennya hanya sedikit longsor,” ujarnya, Kamis (22/10/2020).
Herman menuturkan, saat ini yang menjadi prioritas yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana di Cianjur selatan yaitu sembako. Karena, kata dia, para korban kemungkinan belum bisa beraktivitas bekerja seperti biasa, jadi yang paling mendasar buat mereka adalah bantuan berupa sembako.
“Kondisi terakhir di lokasi bencana saat ini alhamdulillah kondusif, hanya mungkin kalau ada bantuan dan sembako sembako mereka masih membutuhkan,” tuturnya.
Herman menyebut, saat ini untuk potensi kerawanan masih banjir, pasalnya hal tersebut dilihat dari cuaca yang terus hujan, jadi para warga yang tinggal di bantaran sungai tetap siaga sampai saat ini.
“Walaupun memang sekarang sudah kondusif dari kejadian kemarin tapi tetap siaga 24 jam,” ucapnya.
Herman juga mengungkapkan, warga yang tinggal di bantaran sungai sudah disosialisasikan agar tetap waspada. Sementara, kata dia, saat ini untuk posko darurat yang disiagakan sudah bubar karena tanggap bencana hanya 7 hari sudah selesai.
“Saat ini posko darurat sudah selesai karena sudah dianggap aman dan kondusif di sana, tapi bantuan masih mengalir langsung ke kecamatan karena yang mengelola nanti pihak kecamatan dan desa,” tutupnya.(job3/**)

0 Komentar