Cianjurekspres.net – Menjelang hari santri Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kabupaten Cianjur KH Ade Ismail mengatakan, pihaknya akan membentuk Satgas Covid-19 di 300 pesantren dan memberlakukan aturan untuk merayakan hari santri di lingkungan pesantren saja.
Ketua RMI mengatakan laporan hingga saat ini hasil rapid tes santri sudah ada yang positif namun dari hasil swabnya belum ada yang positif.
Baca Juga: PCNU Cianjur Bantu Perekonomian Umat Melalui Kemitraan
“Kami mempersiapkan hari santri 2020 lebih menekankan kepada antisipasi pondok pesantren terhadap covid-19,” ujar Ade di kantor PCNU Kabupaten Cianjur Jalan Perintis Kemerdekaan.
Ade mengatakan, yang diundang 80 pondok pesantren sebagai perwakilan dari wilayah Cianjur Utara, perwakilan dari pondok pesantren di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
“Dalam pelaksanaan hari santri mengacu pada protokol kesehatan, akan ada upacara kemudian membuat kegiatan di lingkungan pondok pesantren saja yang ada di kalangan NU. Kami juga mengimbau agar menggemakan hari santri nasional dengan daring,” katanya.
Baca Juga: PCNU Bantu APD Bagi Tenaga Medis RSUD Sayang Cianjur
Ketua PCNU Kabupaten Cianjur KH Choirul Anam, mengatakan agenda selanjutnya adalah pembentukan ikatan santri Nahdlatul Ulama yang juga waspada covid-19.
“Kami mengantisipasi agar pesantren tidak menjadi klaster baru, satgas covid-19 difungsikan untuk mempersempit penyebaran covid-19 di lingkungan pesantren,” katanya.
Choirul Anam mengatakan, tiga agenda yang dilaksanakan Nahdlatul Ulama diharapkan bisa membantu pemerintah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.(yis/sri)
Pesantren di Cianjur Bakal Punya Satgas Covid-19

