Cianjurekspres.net – Bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Leles dan Agrabinta yang terjadi pada Jumat (2/10), membuat 137 gardu listrik padam.
Bahkan banyak tiang listrik yang terbawa longsor, tertimpa pepohonan hingga patah. Tidak hanya itu, jaringan listrik juga terendam oleh banjir, sehingga membahayakan masyarakat apabila harus dinyalakan.
Respon cepat pun langsung dilakukan PLN UP3 Cianjur dengan mengerahkan banyak personil yang disebar di beberapa titik gangguan untuk melakukan perbaikan.
Manager PLN UP3 Cianjur, Imam Ahmadi bersama Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav. Ricky Arinuryadi dan BPBD Kabupaten Cianjur serta muspika setempat berkoordinasi mengenai proses recovery (pemulihan) jaringan listrik yang masih padam di beberapa wilayah terdampak.
Baca Juga: Cianjur Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Pjs Bupati Imbau Warga Selalu Waspada
“Kendala yang dihadapi mulai dari akses jalan yang tertutup longsor, jembatan penghubung yang putus, bahkan hujan deras yang masih mengguyur tidak mematahkan semangat petugas PLN dalam melakukan perbaikan,” kata Manager PLN UP3 Cianjur, Imam Ahmadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/10/2020).
Tidak hanya itu, Manager beserta Tim Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Cianjur juga memberikan bantuan kepada Camat Leles dan Camat Agrabinta untuk warga terdampak berupa logistik sembako berupa beras, mie instan, makanan ringan, air mineral, susu, hingga obat-obatan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban warga yang masih kesulitan mencari bahan pokok makanan karena akses jalan yang terhambat,” katanya.
Sampai saat ini, PLN UP3 Cianjur tetap melakukan proses recovery jaringan listrik agar dapat berjalan kembali dengan normal seperti semula. “Tercatat sudah 124 gardu yang berhasil menyala kembali,” ujar Imam.(hyt)
PLN UP3 Cianjur: 124 Gardu Sudah Menyala
