Cianjurekspres.net – Ketua Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi) Kabupaten Cianjur Yuce Awan Safrial, mengatakan, adanya surat edaran dari Kementerian PUPR tentang akreditasi asosiasi pengusaha jasa konstruksi di Cianjur harus menjadi motivasi bagi yang belum mendapatkan akreditasi.
“Berdasarkan surat keputusan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat nomor 1410/KPTS/M/2020, tentang asosiasi badan usaha jasa
kontruksi, kami dari Gapensi Cianjur telah terakreditasi sahabat secara hukum dan di akui oleh Kementerian PUPR,” kata Yuce, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin (14/9).
Yuce mengatakan, adanya keputusan menteri PUPR tentang akreditasi asosiasi yang dipimpinnya itu tentunya sangat bersyukur karena telah lulus akreditasi. “Saya sangat bersyukur asosiasi Gapensi kabupaten Cianjur yang saya dipimpin telah lulus akreditasi,” ujarnya.
Baca Juga: Yuce Ingin Kembalikan Kejayaan Gapensi
Ia mengatakan, bahwa permasalahan akreditasi ini sudah lama di bahas. Terlebih saat ini di Kabupaten Cianjur ini sangat menjamur keberadaan Asosiasi-asosiasi jasa konstruksi lainnya yang memang belum memenuhi standar keanggotaan.
“Tentunya melalui proses penjaringan dan persyaratan yang lengkap, akhirnya Gapensi dan beberapa assosiasi lainnya yang memenuhi
standar persyaratan akreditasi terdaftar di Kementerian PUPR,” katanya.
Yuce berharap, dengan dasar akreditasi tersebut, pemerintah daerah untuk bisa lebih selektif lagi dan tidak mengikutsertakan lelang bagi anggota asosiasi yang tidak terakreditasi.
“Saya rasa, bagi asosiasi yang belum terakreditasi maka akan berlaku seleksi alam dengan sendirinya,” kata Yuce.
Menurutnya, kurang lebih ada 13 asosiasi jasa kontruksi yang ada di Cianjur namun berdasarkan Kepmen PUPR hanya empat (4) yakni Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (Gapensi), Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas), Gabungan Perusahaan Kontruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) , Garda Pembangun Nasional (Gapeknas).
Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Cianjur, Yudi Dharmawan mengatakan, banyak badan usaha jasa konstruksi di Cianjur. Namun masih diragukan.
“Di Cianjur ini banyak sekali pengusaha di bidang jasa kontruksi, tapi hanya beberapa asosiasi yang terakreditasi di Kementerian PUPR,” kata Yudi saat ditemui di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten (PUPR) Cianjur, kemarin (14/9).