“Tidak boleh KPM mengolektifkan pada saat pengambilan bantuan sembako ke agen e-Warong, jadi sebaiknya yang bersangkutan langsung datang untuk mengambil bantuan sembako tersebut,” paparnya.
Kepala Seksi Penanganan Keluarga Miskin, dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Eli mengatakan, kasus tidak adanya saldo di Cianjur ini memang sering terjadi. Hal ini tentunya harus segera dilaporkan ke agen e-Warong setempat untuk minta cetak ulang di bulan yang dinilai nol saldo tersebut.
“Memang sering terjadi, dan setiap desa atau agen terkadang selalu ada. Tapi jika KPM tersebut segera melaporkannya ke e-Warong maka sistemnya akan diperbaiki dan akan di akumulasikan di bulan berikutnya,” tandasnya.(yis/tts)