Bakal Jadi Desa Wisata, Kades Gekbrong Cianjur Ingin Kesejahteraan Petani Meningkat

Bakal Jadi Desa Wisata, Kades Gekbrong Cianjur Ingin Kesejahteraan Petani Meningkat
(Foto: Humas Jabar)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur rencananya akan merintis desa wisata. Langkah pertama yang akan dilakukan oleh Kades Desa Gekbrong, Dadang Hikmat Sudarni adalah memperbaiki infrastruktur jalan.
“Alhamdulillah, memang itu merupakan satu visi misi yang sudah dituangkan dalam rencanan pembangunan jangka menengah desa. Tahun 2020-2026, Desa Gekbrong Insya Allah akan merintis desa wisata untuk meningkatkan pendapatan asli desa dan juga pemberdayaan masyarakat,” kata dia kepada wartawan, kemarin (25/8).
Dadang mengatakan, Desa Gekbrong merupakan wilayah pertanian. Pertanian akan dicoba untuk dikembangkan. Sehingga kesejahteraan petani bisa lebih maju.
Baca Juga: Kang Uu: Desa Wisata Juga Harus Jaga Lingkungan Hidup
“Desa kami kebetulan ada potensi alam. Desa Gekbrong ini adalah salah satu penyangga dari sekitar lebih 50 desa yang ada di tiga Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Nah, itu sangat berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,” ujarnya.
Udara di desa tersebut cukup indah dan sejuk. Potensi yang bisa dikembangkan antara lain, seluas 4 hektare kebun pinus taman nasional yang berada di wilayah Desa Gekbrong. “Nah itu potensi juga yang nanti akan kami kembangkan menjadi tempat wisata,” kata Kades.
Selain itu, ada dua air terjun (curug), yakni Curug Goong dan Curug Satong. Kemudian ada lahan SHGU yang digarap oleh para petani yang akan terus dikembangkan menjadi destinasi wisata. “Kami akan kembangkan wisata agro di Gekbrong,” ungkapnya.
Ia menuturkan, langkah pertama yang harus dilakukan tentu infrastruktur harus disipakan. Menurutnya bagaimanapun yang terkait dengan wisata sudah diketahui bersama ada sapta pesona.
“Jadi infrastruktur harus bagus, jalan mulus, rapih, bersih, aman, dan nyaman. Langkah pertama adalah tentu infrastruktur, karena kita akan menjadikan tanah SHGU pusat destinasi agro wisata desa. Tentu jalan ke sana harus diperbaiki aksesnya,” tuturnya.
Akses jalan menuju SHGU masih setapak. Dadang berharap Pemerintah Provinsi Jabar bisa membantu pelebarannya. “Saat ini baru setapak. Tentu dengan kehadiran pak Gubernur diharapkan nanti bisa membantu pelebaran jalan, sehingga kendaraan roda empat bisa masuk untuk memudahkan akses kunjungan wisata nanti,” harapnya.

0 Komentar